Puasa Rajab Berapa Hari? Ini Penjelasan dan Keutamaan Melaksanakannya

CNN Indonesia
Minggu, 14 Jan 2024 06:00 WIB
Muslim dapat menunaikan ibadah puasa sunnah selama bulan Rajab sebab memiliki banyak keutamaan. Simak penjelasan puasa Rajab berapa hari.
Ilustrasi. Muslim dapat menunaikan ibadah puasa sunnah selama bulan Rajab sebab memiliki banyak keutamaan. Simak penjelasan puasa Rajab berapa hari (iStockphoto/Drazen Zigic)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Rajab adalah bulan yang masuk ke dalam daftar bulan mulia yang disebut al asyhur al hurum, bersama bulan-bulan lainnya, yaitu Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharram.

Umat muslim dapat menunaikan ibadah puasa sunnah selama bulan Rajab karena memiliki banyak keutamaan. Namun, apakah kamu sudah tahu puasa Rajab berapa hari?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaksanaan puasa Rajab sebenarnya tidak berbeda dengan puasa-puasa lainnya. Perbedaannya adalah niat dan waktu pelaksanaannya.

Berikut penjelasan mengenai puasa Rajab berapa hari dan keutamaannya yang dihimpun dari laman NU Online.

Puasa Rajab berapa hari?

Puasa Rajab dapat dilakukan selama beberapa hari, sedangkan harinya tidak ditentukan. Meskipun demikian, kita dapat berpuasa Rajab dengan memakai ketentuan hari-hari utama pada setiap bulan atau setiap pekan.

Hari utama yang dianjurkan adalah seperti yang diterangkan oleh Imam al-Ghazali sebagai berikut:


وأما ما يتكرر في الشهر فأول الشهر وأوسطه وآخره ووسطه الأيام البيض وهي الثالث عشر والرابع عشر والخامس عشر وأما في الأسبوع فالإثنين والخميس والجمعة فهذه هي الأيام الفاضلة فيستحب فيها الصيام وتكثير الخيرات لتضاعف أجورها ببركة هذه الأوقات

Artinya: Hari utama dianjurkan puasa pada setiap pergantian bulan, yaitu hari awal, pertengahan, dan akhir bulan. Pertengahan bulan adalah ayyamul bidh, yaitu tanggal 13,14, dan 15.

Sementara (hari utama dianjurkan puasa) pada setiap pergantian pekan, yaitu Senin, Kamis, Jumat. Itu semua hari-hari utama yang dianjurkan untuk diisi dengan puasa dan memperbanyak amal baik lainnya karena kelipatan ganjarannya sebab keberkahan waktu utama tersebut.

Jika ingin meraih keutamaan puasa sunnah Rajab dapat menunaikan puasa di awal, pertengahan (tanggal 13, 14, dan 15 Rajab), atau akhir bulan Rajab. Seseorang juga boleh menunaikan puasa pada hari Senin, Kamis, atau hari Jumat di bulan Rajab.

Selain itu, Nabi memberi petunjuk kepada sahabatnya Al-Bahili berpuasa di bulan-bulan mulia termasuk Rajab hendaknya tidak dilakukan secara terus-menerus.

Akan tetapi diberi jeda waktu, misalnya 3 hari berpuasa, 3 hari berbuka, atau 3 hari berpuasa berturut-turut, selanjutnya diberi jeda satu atau 2 hari untuk berbuka, kemudian memulai lagi berpuasa 3 hari.

Kapan bulan Rajab di tahun 2024?

Berdasarkan Kalender Hijriah dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), 1 Rajab 1445 H jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024. Kemudian bulan Rajab akan berakhir pada 10 Februari 2024.

Berikut kalender bulan Rajab 1445 H/2024 M yang dirilis oleh Kemenag RI.

  • 1 Rajab 1445 H: 13 Januari 2024
  • 2 Rajab 1445 H: 14 Januari 2024
  • 3 Rajab 1445 H: 15 Januari 2024
  • 4 Rajab 1445 H: 16 Januari 2024
  • 5 Rajab 1445 H: 17 Januari 2024
  • 6 Rajab 1445 H: 18 Januari 2024
  • 7 Rajab 1445 H: 19 Januari 2024
  • 8 Rajab 1445 H: 20 Januari 2024
  • 9 Rajab 1445 H: 21 Januari 2024
  • 10 Rajab 1445 H: 22 Januari 2024
  • 11 Rajab 1445 H: 23 Januari 2024
  • 12 Rajab 1445 H: 24 Januari 2024
  • 13 Rajab 1445 H: 25 Januari 2024
  • 14 Rajab 1445 H: 26 Januari 2024
  • 15 Rajab 1445 H: 27 Januari 2024
  • 16 Rajab 1445 H: 28 Januari 2024
  • 17 Rajab 1445 H: 29 Januari 2024
  • 18 Rajab 1445 H: 30 Januari 2024
  • 19 Rajab 1445 H: 31 Januari 2024
  • 20 Rajab 1445 H: 1 Februari 2024
  • 21 Rajab 1445 H: 2 Februari 2024
  • 22 Rajab 1445 H: 3 Februari 2024
  • 23 Rajab 1445 H: 4 Februari 2024
  • 24 Rajab 1445 H: 5 Februari 2024
  • 25 Rajab 1445 H: 6 Februari 2024
  • 26 Rajab 1445 H: 7 Februari 2024
  • 27 Rajab 1445 H: 8 Februari 2024
  • 28 Rajab 1445 H: 9 Februari 2024
  • 29 Rajab 1445 H: 10 Februari 2024

Keutamaan puasa Rajab

Berikut beberapa keutamaan puasa Rajab seperti yang dijelaskan dalam dalil berikut.

1. Mendapat pahala setara berpuasa 30 hari

Imam Fakhruddin al-Razi dalam Mafâtîh al-Ghaib (juz 16, halaman: 54) adalah sabda Nabi berkut:

مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا

Artinya: Barang siapa yang berpuasa 1 hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (bulan Zulkaidah, Zulhijah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.

2. Mendapat pahala sebesar ibadah 900 tahun

من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام

Artinya: Barang siapa berpuasa selama 3 hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap 1 harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.

3. Mendapat pahala setara berpuasa selama 60 bulan

Dari Abu Hurairah (sahabat Nabi Muhammad SAW), Rasulullah Saw bersabda, "Barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan."

4. Mendapat ganjaran surga di akhirat

Seorang Muslim yang melaksanakan puasa di bulan Rajab, insya Allah mendapat balasan surga di akhirat kelak.

"Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut."

5. Lebih utama daripada puasa di bulan lain

Mengenai keutamaan ini, Rasulullah Saw bersabda:

صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام

Artinya: "Satu hari berpuasa pada bulan haram (bulan Zulkaidah, Zulhijah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram,"

Demikian penjelasan mengenai puasa Rajab berapa hari dan keutamannya.

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER