Doa Melepas Pakaian dalam Arab, Latin, dan Artinya
Dalam Islam, setiap kegiatan yang kita lakukan harus diawali dengan doa agar aktivitas tersebut menjadi berkah. Begitu pula kegiatan melepas pakaian.
Supaya kegiatan melepas pakaian diberkahi Allah Swt dan terhindar dari jin atau setan yang mengganggu, sebaiknya kamu membaca doa melepas pakaian ketika hendak mandi atau tidur.
Pakaian diciptakan oleh Allah Swt pada anak cucu Nabi Adam a.s untuk menutup aurat. Allah Swt. berfirman dalam surat Al Araf ayat 26 yang berbunyi:
يَا بَنِيْٓ اٰدَمَ قَدْ اَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُّوَارِيْ سَوْءٰتِكُمْ وَرِيْشًاۗ وَلِبَاسُ التَّقْوٰى ذٰلِكَ خَيْرٌۗ ذٰلِكَ مِنْ اٰيٰتِ اللّٰهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُوْنَ
Arab-latin: Yâ banî âdama qad anzalnâ 'alaikum libâsay yuwârî sau'âtikum warîsyâ, wa libâsut-taqwâ dzâlika khaîr, dzâlika min âyâtillâhi la'allahum yadzdzakkarûn
Artinya: Wahai anak cucu Adam, sungguh Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan bulu (sebagai bahan pakaian untuk menghias diri). (Akan tetapi,) pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu merupakan sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Allah agar mereka selalu ingat.
Doa melepas pakaian dalam Islam
Dilansir dari NU Online, berikut bacaan doa membuka pakaian dalam Islam.
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا إِلهَ إِلاَّ هُوَ
Bismillâhil ladzî lâilâha illâ huwa
Artinya: Dengan nama Allah yang tiada tuhan selain Dia.
Doa memakai pakaian dalam Islam
Memakai pakaian pun harus diawali dengan doa terlebih dahulu. Berikut bacaan doa memakai pakaian.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا هُوَ لَهُ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا هُوَ لَهُ
Allâhumma innî as'aluka min khairhi wa khaira mâ huwa lahu, wa a'ûdzubika min syarrihi wa syarri mâ huwa lahu
Artinya: Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kebaikan pakaian ini dan kebaikan sesuatu yang di dalamnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pakaian ini dan keburukan sesuatu yang ada di dalamnya.
Adab berpakaian dalam Islam
Menurut kitab Risâlatul Mu'âwanah wal Mudzâharah wal Muwâzarah yang ditulis oleh Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad, terdapat 12 adab berpakaian dalam Islam. Adab tersebut adalah:
- Sebelum memulai berpakaian awali dengan membaca bismillâhirrahmânirrahîm untuk mengingat Allah Swt.
- Jika lupa mengucapkan bismillâhirrahmânirrahîm, segera baca bismillâhi fi awwalihi wa âkhirihi (Dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).
- Berpakaian dengan niat menutup aurat agar kegiatan berpakaian berubah menjadi ibadah.
- Mulai dari sisi kanan ketika menggunakan pakaian dan sisi kiri ketika melepas pakaian, contohnya masukkan tangan kanan terlebih dahulu ke sisi kanan pakaian, kemudian tangan kiri menyusul.
- Bagi laki-laki, angkat sarung atau baju gamis sampai batas atas pertengahan batang kaki sehingga kain tidak melebihi mata kaki, aturan ini juga berlaku dalam celana.
- Bagi perempuan, boleh memanjangkan pakaian sampai menyentuh tanah, tetapi tetap berhati-hati agar tidak terkena najis.
- Panjangkan lengan baju atau gamis sampai pergelangan tangan atau ujung jari untuk perempuan.
- Jangan terlalu banyak memiliki pakaian, cukup simpan pakaian yang diperlukan. Jika ada pakaian yang tak digunakan sebaiknya berikan pada orang yang masih kekurangan
- Jangan memilih pakaian yang terlalu bagus atau terlalu buruk, pilihlah yang pertengahan atau sedang-sedang saja.
- Jangan buka aurat seluruhnya atau sebagian, kecuali jika diperlukan. Contohnya ketika akan membuang hajat atau diperiksa oleh dokter.
- Ketika mengharuskan untuk membuka pakaian, baca bismillâhil ladzî lâilâha illâ huwa (Dengan nama Allah yang tiada tuhan kecuali Dia).
- Setelah mengenakan pakaian, ucapkan alhamdulillâhil ladzî kasânî hâdzâ min ghairi haulin minnî walâ quwwatin (Segala puji Allah yang telah memberiku pakaian ini tanpa daya dan kekuatan dariku).
Demikian doa melepas pakaian dan menggunakan pakaian yang bisa kamu bacakan.
(sac/juh)