Dalam Islam, fitnah dajjal merupakan fitnah terbesar yang telah diciptakan sejak adanya Nabi Adam As. Sebagai bentuk ikhtiar, muslim dianjurkan membaca doa terhindar dari fitnah dajjal.
Dajjal pun menjadi salah satu tanda bahwa kiamat akan datang. Hal ini disebutkan langsung oleh Rasulullah Saw dalam hadis berikut.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ اطَّلَعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ فَقَالَ مَا تَذَاكَرُونَ قَالُوا نَذْكُرُ السَّاعَةَ قَالَ إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ فَذَكَرَ الدُّخَانَ وَالدَّجَّالَ وَالدَّابَّةَ وَطُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَنُزُولَ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَيَأَجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَثَلَاثَةَ خُسُوفٍ خَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَخْرُجُ مِنْ الْيَمَنِ تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ
Artinya: "Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu. Ia bertanya, 'Apa yang kalian bicarakan?' Kami menjawab, 'Kami membicarakan kiamat.' Ia bersabda, 'Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.' Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka," (Lihat Abul Husain Muslim bin Hajjaj bin Muslim An-Naisaburi, Al-Jāmi'us Ṣaḥīḥ, [Beirut, Dārul Afaq Al-Jadidah: tanpa tahun], juz VIII, halaman 178).
Doa terhindar dari fitnah dajjal dapat dibaca ketika sholat, yakni pada saat tahiyat akhir setelah membaca selawat nabi atau sebelum salam.
Berikut bunyi doanya.
اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر ومن عذاب النار ومن فتنة المحيا والممات ومن فتنة المسيح الدجال
Arab-latin: Allohumma inni a'udzu bika mina 'adzabil qabri wa min 'adzabin nari wa min fitnatil mahya wal mamati wa min fitnatil masihid dajjal.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari azab kubur, azab neraka, cobaan hidup dan mati, dan fitnah Dajal yang terhapus dari rahmat Allah."
Doa terhindar dari tipu daya dajjal tertulis dalam hadis Muslim yang menyebutkan Abu Hurairah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:
إذا فرغ أحدكم من التشهد الآخر فليتعوذ بالله من أربع من عذاب جهنم، ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات، ومن شر المسيح الدجال" رواه مسلم
Artinya: Jika kalian selesai melakukan tasyahud akhir, berlindunglah pada Allah dari empat hal, azab neraka Jahanam, azab kubur, fitnah hidup dan mati, dan keburukan dajjal yang terhapus dari rahmat Allah.
Dilansir dari laman NU Online, Nabi Muhammad Saw selama hidupnya telah menjelaskan keberadaan dajjal sebagaimana yang telah dituliskan dalam beragam hadis.
Dalam hadis riwayat Abu Dawud, Rasulullah mengatakan dajjal memiliki penampilan menyerupai seorang laki-laki pendek, berambut keriting, mata buta sebelah, dan mengaku dirinya adalah Tuhan.
Tak hanya itu, ciri dajjal lainnya adalah adanya kata kafir di antara kedua bola matanya dan semua orang beriman bisa melihat hal tersebut.
Nabi pun menyebutkan dajjal akan datang dari wilayah yang sepi antara Syam (Suriah) dan Irak, kemudian dia membuat keonaran di seluruh penjuru dunia.
Menurut Rasulullah, dajjal juga merupakan makhluk yang cerdik dan sakti. Ia dapat mengelabuhi manusia bahkan menghidupkan orang mati setelah membunuhnya.
Namun, Nabi Muhammad Saw mengingatkan bahwa dajjal tak bisa melakukan hal lain melebihi itu dan dia pun tak bisa menguasai manusia lainnya.
Dajjal juga akan mengunjungi sebuah desa yang semua penduduknya mengimani dirinya. Kemudian dajjal berdoa demi kesejahteraan mereka sehingga hujan pun turun dan bumi menjadi subur. Kondisi ini berbanding terbalik dengan desa yang semua penduduknya mengutuk dajjal.
Cobaan dajjal lainnya adalah dia akan membawa surga dan neraka. Akan tetapi, neraka dajjal sebenarnya adalah surga, sedangkan surga dajjal sebenarnya adalah neraka.
Nabi Muhammad mengingatkan bahwa siapa pun umatnya yang sedang diuji oleh dajjal untuk meminta pertolongan pada Allah Swt sehingga neraka dajjal berubah menjadi dingin, seperti api yang menyelamatkan Nabi Ibrahim As.
Agar terhindar dari tipu daya dan fitnah dajjal, Nabi Muhammad Saw mengingatkan untuk tetap memegang teguh pada keimanan dan keislaman.
Jika menjumpai dajjal, Nabi memerintahkan untuk membacakan ayat awal surat Al-Kahfi.
Surat Al Kahfi adalah surat ke-18 dalam Al Quran dan disunnahkan untuk dibaca setiap hari Jumat atau malam Jumat.
Keutamaan dari membaca surat ini ialah akan diampuni semua dosanya oleh Allah Swt hingga hari Jumat berikutnya, didoakan oleh malaikat agar terhindar dari penyakit dan tipu daya setan atau dajjal, serta diberi ketentraman hidup oleh Allah Swt.
Demikian penjelasan tentang doa terhindar dari fitnah dajjal. Semoga bermanfaat.
(sac/fef)