Panitia Sembilan adalah panitia yang dibentuk oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Tokoh Panitia Sembilan terdiri dari orang-orang yang dipercaya dalam membahas dan merumuskan hasil sidang pertama BPUPKI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panitia Sembilan atau yang disebut juga Panitia Kecil dibentuk pada 22 Juni 1945 dengan tujuan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Pada awalnya Panitia Kecil terdiri dari delapan orang, kemudian menjadi Panitia Sembilan dan berhasil menyepakati rancangan preambul yang di dalamnya terdapat rumusan Pancasila.
Ir. Sukarno menyebut rancangan preambul ini dengan 'Mukadimah', Muhammad Yamin menyebutnya 'Piagam Jakarta', dan Soekirman Wirsosandjojo menyebutnya 'Gentlemen's Agreement'.
![]() |
Setelah berakhirnya sidang BPUPKI yang pertama, dibentuklah Panitia Kecil yang terdiri atas delapan orang yang diketuai oleh Ir. Sukarno, seperti dikutip dari buku Pendidikan Pancasila Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2023).
Panitia ini bertugas mengumpulkan usul-usul para anggota BPUPKI serta merumuskan Pancasila sebagai dasar negara berdasarkan pidato yang disampaikan Ir. Sukarno. Berikut tokoh-tokoh Panitia Kecil.
Kemudian keanggotaan Panitia Delapan diganti menjadi sembilan orang sehingga menjadi Panitia Sembilan.
Penggantian ini dilakukan untuk menghadirkan komposisi keanggotaan panitia yang lebih mewakili dinamika pembahasan tentang dasar negara dalam Sidang BPUPKI pertama, yang merepresentasikan golongan nasionalis religius dan Islamis nasionalis.
Berikut adalah kesembilan anggota BPUPKI.
Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan: Kelas 6, dijelaskan bahwa tugas Panitia Sembilan tidak jauh dari tugas BPUPKI. Tugas BPUPKI adalah menyelidiki hal-hal yang Indonesia perlukan untuk menyambut kemerdekaan.
Salah satunya merumuskan dasar negara atau falsafah hidup yang akan digunakan ketika sudah menjadi negara yang merdeka.
Dasar negara inilah yang nantinya akan menjadi pegangan untuk Indonesia dalam merencanakan pembangunan negara ke depan dengan tangan sendiri dan lepas dari jajahan bangsa lain.
Demikian penjelasan mengenai tokoh Panitia Sembilan dan tugasnya. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!
(juh)