Contoh Keanekaragaman Hayati Tingkat Genetika, Spesies, dan Ekosistem

CNN Indonesia
Jumat, 23 Feb 2024 10:00 WIB
Tiap makhluk hidup memiliki sifat, wujud, dan perilaku yang berbeda atau yang disebut keberagaman hayati. Simak contoh keanekaragaman hayati.
Ilustrasi. Tiap makhluk hidup memiliki sifat, wujud, dan perilaku yang berbeda yang disebut keberagaman hayati. Simak contoh keanekaragaman hayati (iStockphoto/artorn)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Setiap makhluk hidup memiliki sifat, wujud, dan perilaku yang berbeda. Keberagaman sifat atau bentuk tersebut membentuk keanekaragaman hayati.

Tingkatan perhimpunan makhluk hidup dibagi menjadi tiga, yakni tingkat genetika, spesies, dan ekosistem. Contoh keanekaragaman hayati tiap tingkatan berbeda-beda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas seperti apa contoh keanekaragaman makhluk hidup di tingkat genetika, spesies, dan ekosistem? Untuk lebih jelasnya, simak dahulu pengertiannya di bawah ini.

Pengertian keanekaragaman hayati

Dikutip dari buku Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas): Modul Ajar IPA Biologi Kelas X, keanekaragaman hayati adalah variasi makhluk hidup, mulai dari gen, spesies, hingga ekosistem pada suatu wilayah.

Ditambahkan dari buku Biologi untuk SMA/MA Kelas X terbitan Grasindo, keanekaragaman hayati atau biodiversity adalah keseluruhan kekayaan makhluk hidup yang ada di muka Bumi termasuk di dalamnya materi genetik dan ekosistem.

Keanekaragaman hayati merupakan totalitas variasi yang meliputi perbedaan bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang terlihat di berbagai tingkatan persekutuan makhluk hidup, yakni pada tingkat genetika, spesies, dan ekosistem.

Keanekaragaman ekosistem yaitu macam-macam yang ada di permukaan bumi yang disebabkan oleh perpaduan antara unsur biotik yang bervariasi dengan faktor abiotik yang beranekaragam seperti perbedaan suhu, kelembapan, pH, salinitas, kecepatan angin, dan topografi.

Keanekaragaman hayati dan contohnya

Berikut tiga tingkatan keanekaragaman hayati dilengkapi penjelasan dan contohnya.

1. Keanekaragaman hayati tingkat gen

Keanekaragaman tingkat gen (plasma nutfah) adalah variasi atau perbedaan sifat dan penampilan individu-individu antara dalam satu varietas atau antarvarietas dalam satu spesies.

Keanekaragaman tingkat gen disebabkan oleh urutan gen-gen yang struktur dasarnya sama pada likus kromosomnya.

Perbedaan urutan gen akan menyebabkan perbedaan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sehingga menyebabkan ekspresi penampilan suatu individu menjadi berbeda-beda.

Selain itu, akan muncul variasi-variasi dalam satu spesies yang disebut varietas. Varietas yang dihasilkan melalui campur tangan manusia disebut kultivar. Contoh keanekaragaman tingkat gen adalah sebagai berikut:

  • Kelapa gading, kelapa hijau, dan kelapa kopyor.
  • Ayam dalam satu keturunan ada yang berwarna kuning, cokelat, hitam, dan putih.

2. Keanekaragaman hayati tingkat spesies

Dalam buku Biologi Interaktif Kelas X IPA, keanekaragaman spesies atau jenis menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup antarjenis.

Keanekaragaman jenis lebih mudah diamati daripada keanekaragaman gen. Perbedaan antarspesies makhluk hidup dalam satu keluarga lebih mencolok sehingga lebih mudah diamati.

Contoh keanekaragaman tingkat spesies dapat dijumpai pada tanaman kacang sebagai berikut:

  • Kacang tanah
  • Kacang buncis
  • Kacang kapri
  • Kacang hijau
  • Kacang panjang

3. Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem

Ekosistem adalah kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungan yang di dalamnya terdapat hubungan dan interaksi yang sangat erat dan saling memengaruhi.

Makhluk hidup yang beraneka ragam selalu berinteraksi dengan lingkungannya, baik dengan lingkungan sekitarnya (abiotik) maupun dengan jenis makhluk hidup lain. Sistem yang terbentuk akibat interaksi tersebut dinamakan ekosistem.

Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem terjadi akibat adanya perbedaan letak geografis. Keadaan ini berpengaruh terhadap jenis-jenis flora dan fauna yang hidup di suatu daerah.

Berikut ini contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem yang dihimpun dari buku Pendalaman Materi (BUPERI) Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTS Kelas VII (2020).

  • Ekosistem gurun: Ekosistem ini memiliki suhu yang mencolok antara siang dan malam, angin kencang, dan hujan yang sangat sedikit dan didominasi tumbuhan xerofit. Hewan yang hidup adalah reptil dan mamalia kecil.
  • Ekosistem hutan hujan tropis: Ekosistem ini ditumbuhi beragam pohon, liana, dan epifit. Contoh hewan yang hidup di dalamnya adalah kera.
  • Ekosistem hutan konifer: Ekosistem ini didominasi oleh tumbuhan yang berdaun seperti jarum, seperti pinus atau cemara. Hewan yang terdapat di ekosistem ini salah satunya beruang.
  • Ekosistem lumut: Terletak di wilayah sekitar puncak gunung atau di daerah dingin dan didominasi oleh tumbuhan lumut dengan hewan berbulu tebal seperti beruang kutub.
  • Ekosistem padang rumput: Terdapat di wilayah kering di ketinggian sekitar 4.000 mdpl dan didominasi oleh rumput-rumputan. Pada ekosistem padang rumput hidup mamalia besar, karnivora, dan herbivora.
  • Ekosistem pantai: Ekosistem ini merupakan kesatuan dari komponen biotik seperti ikan, udang, ganggang, dan abiotik seperti pasir, suhu, udara, batu, dan lainnya.
  • Ekosistem sawah: Ekosistem ini memiliki peran sebagai penghasil bahan pangan. Sawah tersusun dari komponen biotik seperti padi, rumput, hama dan abiotik seperti tanah, udara, air, dan lainnya.

Demikian pengertian dan contoh keanekaragaman hayati. Selamat belajar!

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER