Shalat tarawih di bulan Ramadhan dapat dikerjakan sebanyak 8 rakaat lalu ditutup dengan 3 rakaat witir. Lantas, bagaimana cara melaksanakan shalat tarawih 8 rakaat?
Yuk, ketahui ketentuannya, sebab terdapat sejumlah versi untuk melakukan shalat tarawih 8 rakaat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah di bulan Ramadhan yang dilakukan pada malam hari umumnya setelah shalat Isya.
Berbeda dengan shalat fardhu yang memiliki kepastian jumlah rakaat, shalat tarawih bisa dilakukan dalam 8 rakaat, 20 rakaat, hingga 36 rakaat.
Kedua pilihan rakaat tersebut memiliki dalil masing-masing. Dalil jumlah rakaat shalat tarawih adalah 8 berlandaskan dari hadis Abu Salamah yang berbunyi:
"Diriwayatkan dari Abu Salamah, ia pernah bertanya kepada Aisyah r.a: Bagaimana shalat Nabi Muhammad di bulan Ramadhan? Aisyah menjawab, 'Beliau tak menambah pada bulan Ramadhan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat: shalat empat rakaat, yang betapa bagus dan lama, lantas shalat empat rakaat, kemudian tiga rakaat. Aku pun pernah bertanya: Wahai Rasulullah, apakah engkau tidur sebelum menunaikan shalat witir? Beliau menjawab: mataku tidur, tapi hatiku tidak'" (Shahih al-Bukhari, juz: 7, hal: 134, no: 1874).
Lalu, bagaimana cara melaksanakan shalat tarawih 8 rakaat? Terdapat tiga versi yang bisa dipraktikkan, mengutip Tuntunan Shalat Sunat Tarawih dan Witir Kemenag Provinsi Jambi (2021).
Ketentuan shalat tarawih 8 rakaat dan witir 3 rakaat, sebagai berikut.
Surat yang dibaca setelah bacaan Al Fatihah dibebaskan untuk imam. Mereka dapat membacakan surat mana pun di Al Quran yang dihafal.
Cara untuk melaksanakan shalat pun tidak jauh berbeda dengan shalat lainnya. Shalat diawali dengan niat tarawih bagi imam yang berbunyi sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا لِلهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatat tarâwîhi rak'ataini mustaqbilal qiblati imâman lillâhi ta'ala.
Artinya: Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat menjadi imam karena Allah ta'âlâ.
Sementara itu, lafal niat shalat Tarawih bagi makmum:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatat tarâwîhi rak'ataini mustaqbilal qiblati ma'mûman lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat menjadi makmum karena Allah ta'ala.
Di lain sisi, apabila kamu mengerjakan shalat tarawih sendirian, kamu dapat membaca niat ini:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatat tarâwîhi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat shalat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, karena Allah ta'ala.
Setelah membaca niat, kamu bisa mulai mengikuti tata cara shalat tarawih berikut
Lihat Juga : |
Demikian jawaban dari pertanyaan bagaimana cara melaksanakan shalat tarawih 8 rakaat. Semoga bermanfaat.
(sac/fef)