Berdoa kepada Allah Swt dapat dilakukan kapan saja. Akan tetapi, terdapat waktu-waktu terbaik untuk memanjatkan doa.
Dalam Islam terdapat waktu berdoa yang paling mustajab yang diyakini akan dikabulkan oleh Allah Swt, salah satunya adalah berdoa di bulan Ramadhan.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, Ramadhan merupakan waktu yang sangat istimewa dan penuh keberkahan. Di bulan suci ini, pintu-pintu langit terbuka lebar bagi siapa saja yang berdoa kepada Allah.
Terdapat tiga waktu dikabulkannya doa di bulan Ramadhan. Berikut penjelasannya yang dihimpun dari laman NU Online.
Waktu sahur atau sepertiga malam adalah waktu dikabulkannya doa dan waktu paling utama untuk melakukan ibadah lainnya seperti sholat tahajud.
Di bulan Ramadhan, umat muslim yang masih terjaga di malam hari dapat memanfaatkan waktu untuk berdoa dan beribadah sebab malam adalah waktu berdoa mustajab. Rasulullah Saw bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: "Rabb kita tabaraka wa taala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." [HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758].
Doa orang yang sedang berpuasa juga akan dikabulkan oleh Allah Swt. Muslim yang tengah berpuasa bisa berdoa untuk keinginannya di dunia maupun di akhirat.
Selain berdoa mengharap kebaikan untuk diri sendiri, dapat juga mendoakan orang-orang yang dicintai. Rasulullah Saw bersabda:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ
Artinya: "Tiga orang yang doa mereka tidak tertolak, yaitu; seorang yang berpuasa hingga berbuka, seorang imam (penguasa) yang adil dan doanya orang yang dizalimi. Allah akan mengangkat doanya ke atas awan, dan membukakan baginya pintu-pintu Langit, seraya berfirman: "Demi kemuliaan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski beberapa saat lamanya." [H.R. Imam Tirmidzi 3522]
Imam Nawawi rahimahullah dalam Al-Majmu' mengatakan bahwa orang yang sedang berpuasa dianjurkan untuk memperbanyak doa.
يُسْتَحَبُّ لِلصَّائِمِ أَنْ يَدْعُوَ فِي حَالِ صَوْمِهِ بِمُهِمَّاتِ الْآخِرَةِ وَالدُّنْيَا لَهُ وَلِمَنْ يُحِبُّ وَلِلْمُسْلِمِينَ
Artinya: "Disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa dalam keadaan sedang berpuasa, dengan berbagai hajat akhirat dan hajat duniawi. Juga mendoakan orang-orang yang ia cintai dan mendoakan kaum Muslimin."[Imam Nawawi, Al- Majmu' Syarh Muhadzdzab, Daar El Fikr, Juz 6, hal. 375]
Waktu berdoa yang paling mustajab di bulan Ramadhan berikutnya adalah saat berbuka puasa. Allah Swt akan mengabulkan doa orang yang berbuka puasa seperti sabda Rasulullah Saw berikut:
إِنَّ للصَائِم عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Artinya: "Sungguh orang yang berpuasa mempunyai doa yang dikabulkan dan tidak akan ditolak tatkala berbuka puasa. " [HR Ibnu Majah no. 1743]
Itulah waktu berdoa di bulan Ramadhan yang paling mustajab. Ramadhan adalah kesempatan bagi umat Islam untuk berdoa dan beribadah sebanyak-banyaknya agar harapan dan keinginan dikabulkan oleh Allah Swt.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
(juh)