Tulisan Minal Aidin Wal Faizin Arab, Latin, dan Artinya
Tulisan minal aidin wal faizin biasanya digunakan dalam ucapan selamat Idul Fitri. Ucapan ini sering kali diartikan dengan permohonan maaf. Benarkah demikian?
Penulisan minal aidin wal faizin yang benar perlu diperhatikan sebab masih ada umat Islam yang keliru dalam menuliskannya.
Terlebih jika tulisan tersebut akan digunakan untuk keperluan resmi, seperti pada spanduk di jalan, iklan di media cetak atau digital, dan lainnya.
Tulisan minal aidin wal faizin Arab
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut penulisan minal aidin wal faizin Arab, Latin, dan artinya.
مِنَ الْعَائِدِيْن وَالْفَائِزِيْن
Minal 'aidiin wal faaiziin.
Artinya: "(semoga kita semua) tergolong orang yang kembali (ke fitrah) dan menuai kemenangan (dengan meraih surga)"
Ada juga versi minal aidin wal faizin dengan tambahan beberapa kata, yaitu:
جَعَلَنَا اللَّهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ العَائدِيْنَ والفَائِزِينَ
Ja'alanallohu waiyyakum minal aidin wal faizin.
Artinya: "Semoga Allah menjadikan kita semua tergolong orang-orang yang kembali (fitrah) dan berhasil (dalam ibadah)."
Umat Islam juga dapat mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum saat Lebaran. Kalimat ini mengandung doa baik bagi yang diucapkan.
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ
Taqabbalallahu minna wa minkum.
Artinya: "Semoga Allah Swt berkenan menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian semua."
Makna tulisan minal aidin wal faizin
Dalam buku Lentera Hati: Kisah dan Hikmah Kehidupan oleh M. Quraish Shihab, dari segi bahasa, minal aidin berarti (Semoga kita) termasuk orang-orang yang kembali.
Kata kembali memiliki arti kembali ke fitrah atau kesucian. Hal ini senada dengan makna Idul Fitri, di mana umat Islam berharap kembali suci di hari Idul Fitri setelah menjalankan puasa Ramadhan selama satu bulan.
Sementara kata al faizin berasal dari kata fauz yang berarti keberuntungan atau berhasil. Maka, minal aidin wal faizin bermakna doa dan harapan agar kita kembali ke fitrah atau suci.
Hukum mengucapkan minal aidin wal faizin
Dilansir dari laman NU Online, mengucapkan minal aidin wal faizin merupakan tradisi yang baik dan tidak bertentangan dengan syariat.
Pengucapan atau penulisannya bisa menggunakan tambahan taqabbalallahu minna wa minka/minkum, 'id mubarak alaik, sugeng riyadin, dan lainnya.
Setelah sebulan melawan nafsu, Idul Fitri adalah saatnya umat Islam merayakan kemenangan dengan bertakbir mengangungkan nama Allah, saling memaafkan dengan ketulusan yakni lahir dan batin.
Selain mengucapkan minal aidin wal faizin, umat Islam di Indonesia juga saling bersilaturahmi dan memaafkan di hari raya Idul Fitri, seperti dijelaskan dalam dalil perintah bersilaturahmi berikut ini.
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ
Artinya: "Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat." (QS Al-Hujurat: 10)
Demikian penjelasan mengenai makna dari tulisan minal aidin wal faizin Arab. Selamat hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
(juh)