Status sosial yang dimiliki seseorang dalam masyarakat dapat diperoleh melalui dua cara yakni melalui ascribed status dan achieved status.
Ascribed status adalah status bawaan atau pewarisan. Contoh ascribes status adalah anak raja yang secara otomatis ia memperoleh kedudukan terhormat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara achieved status adalah status yang didapatkan melalui usaha. Contohnya adalah menjadi dokter, insinyur, dosen, dan lainnya.
Simak apa itu ascribed status dan contoh-contohnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Dikutip dari buku Sosiologi untuk SMP dan MTs (2006), ascribed status merupakan status yang diperoleh dengan sendirinya melalui pewarisan tanpa usaha dari yang bersangkutan. Kedudukan tersebut sudah diperoleh sejak lahir.
Berbeda dengan ascribed status, achieved status adalah kedudukan yang diperoleh seseorang dengan usaha. Achieved status biasanya berupa kedudukan yang diperoleh melalui pendidikan.
Ditambahkan dari buku Sosiologi Jilid 2 untuk SMA dan MA Kelas XI, ada juga kombinasi dari perolehan keduanya yang disebut dengan assigned status.
Status ini diperoleh melalui penghargaan atau pemberian dari pihak lain. Assigned status dapat berupa tanda jasa atas perjuangan memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut contoh dari ascribes status.
Dikutip dari buku Sosiologi Politik (2019), kasta adalah salah satu contoh ascribed status. Artinya, begitu seseorang lahir, ia langsung ditempatkan pada lapisan yang sesuai dengan kapasitas kekuasaannya berdasarkan keturunan dan sulit untuk diubah seumur hidup.
Pada tipe oligarki, kekuasaan berada pada sejumlah orang yang merupakan bagian terkecil dari masyarakat.
Tipe semacam ini dijumpai pada masyarakat feodal yang berkembang atau juga negara berada di tangan partai politik yang memiliki kekuasaan yang menentukan.
Contoh ascribed status berikutnya adalah jenis kelamin. Individu dilahirkan sebagai laki-laki atau perempuan memiliki dampak besar pada peran, norma, dan harapan yang ditempatkan pada mereka oleh masyarakat.
Meski peran gender makin diperdebatkan dan dicoba untuk diseimbangkan, jenis kelamin tetap menjadi ascribed status yang kuat.
Ras merupakan ascribed status yang mencakup karakteristik fisik dan genetik individu. Orang yang dilahirkan dengan ras tertentu dapat memengaruhi persepsi, perlakukan, dan peluang yang mereka dapatkan di masyarakat.
Suku merupakan faktor ascribed status yang mencerminkan asal etnis atau latar belakang budaya individu. Individu yang lahir dalam suku tertentu bisa jadi menghadapi norma, nilai, dan harapan yang berbeda dalam interaksi sosial mereka.
Suku juga dapat memengaruhi cara individu dilihat oleh masyarakat dan bagaimana mereka berinteraksi dengan kelompok lain.
Demikian penjelasan dan contoh ascribed status dalam masyarakat. Semoga dapat bermanfaat!
(juh)