Pengertian, Bentuk, dan Contoh Kalimat Adverbia dalam Bahasa Indonesia

CNN Indonesia
Jumat, 26 Jul 2024 12:00 WIB
Ilustrasi. Adverbia adalah kata keterangan yang berfungsi untuk menerangkan kata kerja, kata sifat, dan lainnya. Simak contoh kalimat adverbia (Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Adverbia merupakan kata keterangan yang memiliki fungsi untuk memperjelas kata kerja, kata sifat, dan jenis kata lainnya agar kalimat semakin jelas.

Bentuk dan contoh kalimat adverbia dapat dipelajari untuk memahaminya. Untuk lebih jelas, simak pengertian, bentuk, dan contoh kalimat adverbia dalam bahasa Indonesia berikut ini.

Pengertian adverbia

Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, adverbia adalah kata yang memberi keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat. Dalam kalimat, adverbia dapat mendampingi adjektiva, numeralia, atau proposisi.

Adverbia tidak terikat oleh unsur kalimat tertentu sehingga tempat atau posisinya dapat berpindah-pindah tanpa mengubah makna kalimat secara keseluruhan.

Berdasarkan bentuknya, adverbia memiliki bentuk tunggal (monomorfemis) dan bentuk jamak atau gabungan (polimorfemis). Contoh adverbia bentuk tunggal adalah: sangat, hanya, lebih, segera, dan akan.

Sementara contoh adverbia bentuk jamak adalah kata: belum tentu, benar-benar, jangan-jangan, kerap kali, lebih-lebih, mau tidak mau, mula-mula, tidak mungkin, dan paling-paling.

1. Adverbia tunggal

Adverbia tunggal terdiri dari tiga bentuk yakni adverbia tunggal berupa kata dasar, kata berafiks, dan kata ulang. Ditambahkan buku Morfologi Bentuk, Makna, dan Fungsi, berikut penjelasan mengenai bentuk dan contoh kalimat adverbia.

Adverbia tunggal berupa kata dasar

Adverbia tunggal yang berupa kata dasar terdiri atas satu kata dasar. Adverbia jenis ini tergolong kelompok kata tertutup dan terbatas jumlahnya.

Contohnya adalah kata hampir, segera, paling, saja, selalu, pasti, lebih, sangat, senantiasa, dan tentu. Simak contoh kalimatnya dengan memberi keterangan pada kata yang mendahuluinya (adjektiva + adverbia) berikut ini:

Adverbia tunggal berupa kata berafiks

Adverbia tunggal berupa kata berafiks diperoleh dari konfiks se-nya atau sufiks -nya yang dilekatkan pada kata dasar.

Ada pula adverbia yang diperoleh dari awal ter- contohnya: teramat, terlalu, terlampau. Dari segi bentuknya, adverbia berprefiks ter tidak mengikuti pola di atas dan jumlahnya terbatas pada itu saja. Simak contoh kalimatnya.

Adverbia berupa kata ulang

Adverbia tunggal berupa kata ulang dapat diperoleh dari pengulangan kata dasar, pengulangan kata dasar dan penambahan afiks se-, pengulangan kata dasar dan penambahan sufiks -an, serta pengulangan kata dasar dan penambahan konfiks se-nya.

a. Contoh pengulangan kata dasar:

b. Contoh pengulangan kata dasar dan penambahan afiks se-:

c. Contoh pengulangan kata dasar dan penambahan sufiks -an:

d. Contoh pengulangan kata dasar dan penambahan konfiks se-nya

2. Adverbia gabungan

Adverbia gabungan terdiri atas dua adverbia yang berupa kata dasar. Kedua kata dasar itu ada yang berdampingan dan ada pula yang tidak.

Contoh adverbia berdampingan:

Contoh adverbia tidak berdampingan:

Demikian pengertian, bentuk, dan contoh kalimat adverbia yang dapat dipelajari. Semoga bermanfaat.

(juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK