Distilasi adalah proses pemisahan yang banyak digunakan dalam bidang industri. Prosesnya memerlukan energi yang cukup besar sehingga memerlukan upaya penghematan energi.
Salah satu contoh distilasi terbesar saat ini adalah proses pengolahan minyak bumi menjadi fraksi-fraksi minyak bumi, seperti LPG, bensin, minyak tanah, solar, dan aspal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun peralatan dan teknik yang diperlukan dalam proses distilasi berbeda-beda, sesuai dengan jenis distilasinya.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini pengertian distilasi dilengkapi dengan proses dan contohnya yang dapat dipelajari.
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP oleh Kementerian pendidikan dan Kebudayaan (2017), distilasi adalah pemisahan campuran dengan cara penyulingan. Distilasi banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam kegiatan industri.
Dalam dunia industri, distilasi digunakan pada penyulingan minyak bumi yang terdiri dari berbagai macam komponen minyak bumi yang berbeda titik didihnya.
Pemisahan campuran dengan cara penyulingan digunakan untuk memisahkan suatu zat cair yang bercampur sehingga saat menguap setiap zat akan terpisah.
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam proses pemisah zat menggunakan metode distilasi, yakni dididihkan, diuapkan, kemudian didinginkan kembali sehingga dihasilkan zat murni yang diinginkan.
Pelarut bahan yang diinginkan akan mengalami penguapan dan uap yang dihasilkan dari proses tersebut lewat melalui tabung pengembun atau kondensor.
Uap yang mencair ditampung dalam wadah. Bahan hasil pada proses ini disebut distilasi, sedangkan sisanya disebut residu.
Pemisahan suatu senyawa dengan metode distilasi bergantung pada perbedaan uap senyawa dalam campuran. Tekanan uap campuran diukur sebagai kecenderungan molekul dalam permukaan cairan untuk tetap berubah menjadi uap.
Apabila suhu dinaikkan, tekanan uap cairan akan naik sampai tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap atmosfer.
Lihat Juga : |
Berikut contoh pemanfaatan distilasi yang dihimpun dari buku Siap Menghadapi Ujian Nasional SMP/MTs 2011 dan lainnya.
Minyak bumi awalnya mengandung campuran berbagai jenis cairan, yakni berupa bensin, minyak tanah, solar, oli, dan bagian yang berupa padatan.
Masing-masing cairan tersebut bisa dipisahkan melalui distilasi bertingkat atau distilasi fraksional karena memiliki titik didih yang berbeda.
Hasil dari proses penyulingan atau distilasi minyak bumi adalah bensin, minyak tanah, oli, dan gas.
Pemisahan spirtus yang bercampur dengan air dapat dilakukan dengan cara distilasi. Caranya, campuran spirtus dan air dimasukkan ke dalam labu distilasi.
Kemudian campuran spirtus dan air dipanaskan dalam pendingin Liebieg sehingga mengembun dan menetes di tabung Erlenmeyer.
Selain penyulingan minyak bumi atau pemisahan spirtus, distilasi juga dapat dimanfaatkan untuk pengambilan air murni dari air laut.
Caranya dengan memanaskan air laut hingga menjadi uap air. Kemudian uap ini didinginkan dan akan menghasilkan titik-titik air tawar yang bisa ditampung.
Itulah pengertian, proses, dan contoh distilasi dalam kehidupan. Semoga bermanfaat dan selamat belajar.
(juh)