Filosofi adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani, yakni philosphia atau philosphos yang berarti cinta dan kebijaksanaan.
Arti filosofi bisa disimpulkan sebagai cinta pada pengetahuan dan kebijaksanaan. Selain itu, bisa juga bermakna upaya memahami alam semesta secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata filosofi sama dengan filsafat dan kata ini memiliki beberapa arti.
Untuk lebih memahaminya, simak pengertian, ciri-ciri, dan juga cabang ilmu filosofi berikut ini yang dihimpun dari berbagai sumber.
Merujuk buku Philosohpy Go For It, kata filosofi atau filsafat berasal dari bahasa Yunani yakni philosophia atau philosophos.
Kata philo memiliki arti cinta, sedangkan sophia atau sophos berarti bijaksana. Jika diartikan, filosofi adalah cinta pada pengetahuan dan kebijaksanaan.
Sementara dalam KBBI, terdapat beberapa arti mengenai filosofi atau filsafat. Pertama, filsafat berarti pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya.
Makna lainnya adalah teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan, dan juga berarti ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi.
Filsafat juga dapat didefinisikan sebagai refleksi rasional, kritis, dan radikal mengenai hal-hal mendasar dalam kehidupan.
Filosofi mempunyai beberapa ciri yang membedakannya dengan cabang ilmu lainnya. Berikut ciri-ciri dan penjelasannya yang dirangkum dari buku Filsafat Ilmu: Cara Mudah Memahami Filsafat Ilmu dan sumber lainnya.
Filosofi kerap dikaitkan dengan konsep-konsep abstrak yang sulit untuk diukur secara empiris. Konsep seperti kebenaran, keadilan, kebebasan, dan kebahagiaan tidak dapat dijelaskan secara langsung melalui pengamatan atau pengukuran.
Namun filsafat tidak selalu dipahami sebagai sesuatu yang abstrak. Terkadang filsafat juga sangat konkret dan juga praktis. Gagasan filosofis sulit dipahami bukan karena terlalu abstrak atau terlampau jauh dari kehidupan, melainkan justru karena teramat konkret.
Ciri-ciri filosofi berikutnya adalah kritis. Hal ini karena filosofi mendorong pemikiran kritis terhadap ide-ide dan pandangan yang ada. Filosofi menantang kita untuk melihat melampaui permukaan dan mencari pemahaman yang lebih mendalam.
Logika dan akal yang sehat dibutuhkan dalam filosofi untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam. Hal itu berguna untuk mengembangkan argumen berdasarkan pada premis yang dapat dipertanggungjawabkan secara rasional.
Filsafat adalah suatu peninjauan diri yang bersifat reflektif atau perenungan terhadap asas-asas dari kehidupan yang adil dan bahagia.
Refleksi diri mendorong manusia untuk melakukan refleksi diri dan mempertanyakan asumsi, keyakinan, dan pemahaman yang ada. Hal ini mendorong kita untuk berpikir kritis terhadap ide-ide yang telah dianggap sebagai kebenaran absolut.
Ciri filsafat berikutnya adalah universal atau menyeluruh. Sebab, filsafat mencakup pemikiran dan pengkajian yang luas, tidak membatasi diri dan bukan hanya ditinjau dari sudut pandang tertentu.
Melalui filsafat atau filosofi, kita dapat berpikir apa saja tanpa ada tabu. Dengan berspekulasi akan menghasilkan suatu bentuk pengetahuan baru yang bermakna.
Seseorang yang berfilosofi adalah orang yang berpikir sekaligus bertanggung jawab terhadap hasil pemikirannya.
Filosofi merupakan disiplin ilmu yang melintasi berbagai aspek kehidupan manusia. Berikut ini beberapa cabang ilmu filsafat atau filosofi merujuk buku Dasar Ilmu Filsafat Barat dan Timur.
Demikian arti filosofi dilengkapi ciri-ciri dan cabang ilmunya. Selamat belajar!
(juh)