Pengertian Perspektif menurut Ahli dan Jenis-jenisnya

Banyak orang pasti pernah mendengar kata perspektif. Perspektif adalah cara pandang seseorang ketika melihat sesuatu. Perspektif berasal dari bahasa Latin, perspectivus yang memiliki arti melihat dengan jelas.

Kata perspectivus sendiri berasal dari kata kerja perspicere yang berarti per atau melalui dan specere atau melihat. Dari kedua kata tersebut, perspicere dapat diartikan sebagai melihat melalui atau melihat dengan jelas.

Lihat Juga : 15 Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli, Auguste Comte hingga Weber

Istilah perspectivus kemudian diadopsi oleh bahasa Inggris sebagai perspective yang memiliki arti pandangan atau prospek mental menurut kamus Merriam-Webster.

Sementara itu, perspektif dalam bahasa Indonesia memiliki arti cara melukiskan suatu benda pada permukaan yang mendatar sebagaimana yang terlihat oleh mata dengan tiga dimensi (panjang, lebar, dan tingginya) atau sudut pandang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Apa itu perspektif?

Perspektif adalah sudut pandang dalam bahasa Indonesia. Akan tetapi, para ahli memiliki pengertian tersendiri mengenai perspektif sesuai konteksnya. Berikut penjelasannya dihimpun dari berbagai sumber:

1. Suhanadji dan Waspada Ts (2004)

Arti dari perspektif ialah cara pandang atau wawasan yang digunakan untuk melihat dunia dari berbagai macam segi yaitu politik, ekonomi, dan budaya.

2. Sumaatmadja dan Winardit (1999)

Perspektif memiliki arti suatu cara pandang dan cara berperilaku terhadap suatu masalah atau kejadian atau kegiatan. Hal ini berarti manusia akan selalu memiliki perspektif yang mereka gunakan untuk memahami sesuatu.

3. Joel M. Charon

Arti perspektif menurut Joel M. Charon ialah kerangka konseptual, perangkat asumsi, perangkat nilai, dan perangkat gagasan yang kemudian mempengaruhi persepsi kita dan mempengaruhi tindakan dalam situasi.

4. Martono (2010)

Martono menuliskan bahwa perspektif ialah cara pandang yang digunakan manusia ketika melihat suatu fenomena atau masalah yang sedang terjadi.

Lihat Juga : Pengertian dan Klasifikasi Struktur Sosial dalam Sosiologi

Jenis perspektif

Perspektif dapat dibedakan berdasarkan jenis-jenisnya. Jenis perspektif muncul karena berbagai bidang melihat perspektif sebagai hal yang berbeda-beda.

Berikut penjelasan jenis perspektif menurut berbagai sumber:

1. Perspektif sosiologi

Terdapat tiga jenis perspektif yang dapat ditemukan dalam bidang sosiologi, yakni:

• Perspektif fungsionalisme: Cara pandang yang melihat masyarakat sebagai suatu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling terkait. Setiap bagian memiliki fungsi tertentu yang berkontribusi terhadap stabilitas dan kelangsungan masyarakat secara keseluruhan.
• Perspektif teori konflik: Cara pandang yang berfokus pada ketidaksetaraan, konflik, dan perubahan sosial sebagai ciri-ciri masyarakat.
• Perspektif interaksionisme: Cara pandang yang menekankan pada pentingnya interaksi sosial dan komunikasi dalam memahami bagaimana masyarakat terbentuk.

2. Perspektif gambar

Dalam ilmu seni, terdapat perspektif gambar atau gambar perspektif yang memiliki arti ilmu untuk mempelajari bagaimana sebuah objek dipandang.

Gambar perspektif adalah cara untuk membuat gambar objek atau ruangan yang terlihat tiga dimensi menjadi dua dimensi. Ini membuat objek yang lebih jauh terlihat lebih kecil daripada yang lebih dekat, seperti yang kita lihat dalam kehidupan nyata.

3. Perspektif komunikasi

Perspektif komunikasi adalah cara seseorang melihat dan memahami pesan yang diterima dan dikirim. Ilmu ini melihat sebuah hal melalui sudut pandang tertentu.

Sudut pandang yang dipengaruhi oleh komunikasi, pandangan, pengalaman, dan pemikiran seseorang dapat membuat tiap orang memiliki tafsiran dan pemahaman yang berbeda tentang suatu pesan.

Lihat Juga : Pengertian, Bentuk, dan Contoh Komunikasi Nonverbal

Jadi, bisa disimpulkan bahwa perspektif adalah sudut pandang atau cara pandang seseorang ketika melihat sesuatu. Semoga bermanfaat.