Alasan dan Arti Gelar Ali bin Abi Thalib 'Karramallahu Wajhah'

CNN Indonesia
Minggu, 01 Sep 2024 10:00 WIB
Gelar Ali bin Abi Thalib adalah karramallahu wajhah yang artinya semoga Allah memuliakannya. Ada alasan di balik diberikannya gelar ini.
Ilustrasi. Gelar Ali bin Abi Thalib adalah karramallahu wajhah yang artinya semoga Allah memuliakannya. Ada alasan di balik diberikannya gelar ini. (Diolah dari iStock)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ali bin Abi Thalib mempunyai gelar atau julukan khusus pada dirinya. Gelar Ali bin Abi Thalib yang disematkan pada namanya adalah karramallahu wajhah yang artinya semoga Allah memuliakannya.

Lantas, apa alasan di balik gelar yang dimiliki Ali bin Abi Thalib tersebut?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelar Ali bin Abi Thalib

Dikutip dari laman NU Online, gelar atau julukan karramallahu wajhah diberikan kepada Ali bin Abi Thalib sebagai bentuk penghormatan sebab ia tidak pernah melakukan perbuatan musyrik atau menyekutukan Allah Swt.

Gelar tersebut juga merupakan bentuk penghormatan umat muslim kepada para sahabat Nabi yang turut memperjuangkan eksistensi Islam di masa-masa awal.

Ditambahkan dari laman Kementerian Agama (Kemenag) Semarang, ada yang berpendapat bahwa gelar karramallahu wajhah didapat dari kaum muslimin. Pendapat ini diungkapkan Muhammad bin Ahmad bin Salim as-Safarini al-Hambali dalam kitab Ghidzau al-Albab Syarh Mandlumat al-Adab.

"Para Syeikh berkata mengenai pengkhususan terhadap sahabat Ali dengan ucapan karamallahu wajhah karena sesungguhnya sahabat Ali tidak pernah sujud terhadap berhala sama sekali. Dan hal ini Insya Allah tidak apa-apa."

Meskipun Abu Bakar juga tidak pernah menyembah berhala, julukan karamallahu wajhah tetap diberikan kepada Ali bin Abi Thalib sebab keislamannya lebih lama.

Selain itu, ia dikenal sangat menjaga pandangannya. Ia adalah orang yang tidak pernah melihat aurat dirinya sendiri dan orang lain.

Dalam buku Meneladani Kepemimpinan Khalifah, ada yang berpendapat bahwa gelar itu diberikan karena Ali tidak suka menggunakan wajahnya untuk melihat aurat.

Ali tidak suka memandang ke bawah saat berhubungan dengan istrinya, bahkan tidak pernah digunakan untuk melihat auratnya sendiri.

Mengenal Ali bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thalib adalah anak dari paman Rasulullah yang bernama Abu Thalib. Ali bin Abi Thalib sendiri lahir di area Masjidil Haram, Makkah pada Jumat, 13 Rajab.

Satu riwayat menyebutkan bahwa Ali bin Abi Thalib lahir sekitar 32 tahun setelah tahun kelahiran Nabi Muhammad. Saat usianya sekitar 8-10 tahun, Ali bin Abi Thalib sudah memeluk Islam. Hal itu menjadikannya sebagai orang yang pertama kali masuk Islam dari kalangan anak-anak.

Saat itu, Ali bin Abi Thalib tidak sengaja mendapati Nabi Muhammad dan Sayyidah Khadijah sedang melakukan suatu ritual. Ia pun bertanya tentang apa yang dikerjakan Nabi Muhammad.

Kemudian Nabi Muhammad menjelaskan bahwa yang dikerjakannya adalah sholat. Beliau lantas menyeru Ali bin Abi Thalib untuk masuk Islam. Ali menerima dakwah Nabi Muhammad untuk masuk Islam tanpa meminta izin atau pendapat dari orang tuanya, Abu Thalib.

Ali bin Abi Thalib juga seorang sahabat yang cerdas. Jika para sahabat lainnya menemukan sebuah persoalan dan tidak tahu jawabannya, maka mereka akan mendatangi Ali bin Abi Thalib untuk meminta jawaban.

Di kalangan sahabat, Ali memang orang yang tepat untuk dimintai jawaban atas persoalan yang mereka tidak tahu jawabannya karena kecerdasannya.

Nabi Muhammad juga mengakui kecerdasan Ali bin Abi Thalib. Dalam satu hadis, Nabi mengatakan bahwa dirinya adalah kotanya ilmu, sedangkan Ali bin Abi Thalib adalah gerbangnya ilmu (Ana madinatul ilmi wa Ali babuha).

Demikian penjelasan mengenai karramallahu wajhah, yakni gelar Ali bin Abi Thalib. Semoga bermanfaat.

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER