Produksi massal atau mass production adalah sebutan untuk metode memproduksi barang dalam jumlah besar agar memberi manfaat dan memenuhi kebutuhan manusia.
Dalam produksi massal telah dilakukan standardisasi oleh peralatan yang tepat untuk memproduksi barang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jelaskan sifat produk dari proses produksi massal!
Sebelumnya perlu diketahui dahulu apa itu produksi massal. Produksi massal adalah kemampuan untuk menyediakan produk dalam skala besar melalui serangkaian prosedur atau operasi yang sama dengan produk sebelumnya.
Dikutip dari buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kriya Kreatif Keramik, berikut sifat produk dari proses produksi massal.
Produksi yang dihasilkan dari sistem produksi massal pasti jumlahnya besar karena pembuatan barang dilakukan secara terus-menerus dan berurutan. Pola ini tidak berubah untuk waktu tertentu bahkan seterusnya.
Sifat ini yang menjadi alasan produksi massal disebut juga produksi terus-menerus karena perusahaan tidak berhenti menghasilkan produk dengan jumlah banyak.
Sifat produk dari proses produksi massal berikutnya ialah dibuat secara berurutan atau disesuaikan dengan pola urutan.
Artinya, proses pengerjaan produk diawali dari bahan baku hingga bahan jadi. Menurut sifat ini, produk produksi massal dibuat dengan beralur maju.
Sifat selanjutnya adalah tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Sebab, produk yang diproduksi secara massal menjadikan fungsi mesin lebih diutamakan.
Alat inilah yang membuat proses pembuatan produk lebih cepat. Apabila hanya menggantungkan pada tenaga manusia, hasilnya tidak akan maksimal.
Persediaan bahan produk lebih sedikit dalam proses produksi ini sebab tidak ada stok bahan tidak terpakai hanya karena kesalahan penghitungan.
Selain itu, pola pembuatan produk massal juga lebih teratur dan berurutan sehingga kalkulasi kebutuhan bahan lebih jelas dan terukur.
Sistem produksi massal membutuhkan pembuatan barang yang lebih cepat. Jika terlalu lambat, pasokan kepada target pasar tidak akan maksimal.
Maka dari itu, sifat selanjutnya adalah pemindahan bahan ke mesin pengolah harus menggunakan alat atau mesin khusus sehingga proses meracik bahan baku menjadi bahan jadi lebih efisien.
Semua proses pembuatan produk didominasi oleh tenaga mesin khusus, yakni mesin yang bekerja sebagai peracik bahan baku, pengolahan menjadi barang setengah jadi, mesin pengemas produk, dan masih banyak fungsi yang lainnya.
Oleh sebab itu, sistem produksi massal lebih sering diterapkan oleh perusahaan besar dibandingkan perusahaan kecil. Sebab pengadaan alatnya pun memerlukan finansial yang tidak sedikit.
Demikian pembahasan tentang produksi massal. Semoga dapat menjelaskan sifat produk dari proses produksi massal.
(juh)