Surat Al Baqarah Ayat 284-286: Arab, Latin, Terjemahan, dan Tafsir

CNN Indonesia
Jumat, 18 Okt 2024 04:00 WIB
Surat Al Baqarah ayat 284-286 adalah salah satu ayat yang sering diamalkan umat muslim. Berikut bacaan Arab, arti, dan tafsirnya.
Ilustrasi.Surat Al Baqarah ayat 284-286 adalah salah satu ayat yang sering diamalkan umat muslim. Berikut bacaan Arab, arti, dan tafsirnya. (iStock/mgstudyo)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Surat Al Baqarah ayat 284-286 menerangkan bahwa Allah Swt Mahamengetahui segala yang dilakukan manusia, baik secara terang-terangan atau dirahasiakan dalam hati.

Allah Swt akan mengampuni dosa dan memberi pahala kepada orang yang beramal saleh dan akan memberikan azab orang yang berbuat maksiat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al Baqarah adalah surah kedua dalam Al Quran yang merupakan surah terpanjang. Surah ini terdiri dari 286 ayat dan tergolong surah Madaniyah.

Bacaan surat Al Baqarah ayat 284-286

Berikut bacaan surat Al Baqarah ayat 284 hingga 286 dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya yang dikutip dari laman Tafsir Web.

Ayat 284

لِّلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ وَإِن تُبْدُوا۟ مَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ ٱللَّهُ ۖ فَيَغْفِرُ لِمَن يَشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, wa in tubdụ mā fī anfusikum au tukhfụhu yuḥāsibkum bihillāh, fa yagfiru limay yasyā`u wa yu'ażżibu may yasyā`, wallāhu 'alā kulli syai`ing qadīr.

Artinya: Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di Bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

Ayat 285

ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِۦ ۚ وَقَالُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ

Amanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr.

Artinya: Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".

Ayat 286

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَاۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَࣖ

Lâ yukallifullâhu nafsan illâ wus'ahâ, lahâ mâ kasabat wa 'alaihâ maktasabat, rabbanâ lâ tu'âkhidznâ in nasînâ au akhtha'nâ, rabbanâ wa lâ taḫmil 'alainâ ishrang kamâ ḫamaltahû 'alalladzîna ming qablinâ, rabbanâ wa lâ tuḫammilnâ mâ lâ thâqata lanâ bih, wa'fu 'annâ, waghfir lanâ, war-ḫamnâ, anta maulânâ fanshurnâ 'alal-qaumil-kâfirîn.

Artinya: Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) "Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir."

Tafsir surat Al Baqarah ayat 284-286

Terdapat sejumlah tafsir surat Al Baqarah ayat 284 hingga 286 dari para ulama. Di bawah ini beberapa tafsir di antaranya:

1. Tafsir Wajiz

Nabi Saw beriman kepada ayat-ayat Al Quran yang diturunkan kepadanya, begitu juga orang-orang mukmin. Masing-masing mereka beriman hanya kepada Allah, malaikat, kitab-kitab yang telah diturunkan, dan para rasul yang menyampaikan risalah yang diturunkan kepada mereka.

Mereka berkata: "Kami orang-orang mukmin tidak membedakan-bedakan para rasul antara satu dengan yang lainnya. Namun kami mengimani mereka semua". Nabi dan orang-orang mukmin berkata: "Kami memperhatikan dan menaati perintah, maka ampunilah kami wahai Tuhan, hanya kepadaMulah tempat kembali dan berlindung ketika hari kebangkitan."

Ayat ini turun setelah ayat {Lillahi maa fissamawati wa ma fil ardhi ...} ketika para sahabat beranggapan bahwa mereka akan disalahkan hanya karena niat. Lalu Rasulullah Saw bersabda kepada mereka: "Apakah kalian akan mengucapkan perkataan sebagaimana ahli kitab "Kami mendengar dan kami mengingkarinya?" (Jangan!) Tapi katakanlah "Sami'naa wa Atha'na ..."

Allah tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai kemampuannya. Baginya itu pahala atas perbuatan baik yang dia usahakan, baginya pula dosa atas perbuatan buruk yang dia usahakan.

Orang-orang mukmin berkata: "Wahai Tuhan, janganlah engkau menghukum Kami atas kelupaan yang kami lakukan bukan karena kehendak kami, dan juga kesalahan dalam tindakan yang tidak sesuai dengan niatan kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami sesuatu yang tidak mampu kami pikul, yang di dalamnya mengandung penderitaan berlebih tidak seperti biasanya. Rahasiakanlah dosa-dosa dan kesalahan kami, berilah kami rahmat yang luas dengan keutamaan dan kamuliaanMu. Engkaulah wali (Zat yang diserahi segala urusan kami) dan penolong kami, jadi selamatkanlah kami atas kaum yang mengingkari nikmatMu, yang menyembah selainMu."

Dalam hadis shahih dijelaskan dari Nabi Saw bahwa setelah masing-masing doa ini diucapkan Allah Swt berfirman "Sungguh Aku telah mengabulkannya". Dan Jibril berkata kepada Nabi Saw: "Bergembiralah dengan dua cahaya yang telah diberikan kepadamu yang tidak diberikan kepada seorang nabi pun sebelum dirimu, yaitu surah Al-Fatihah, dan ayat-ayat terakhir surah Al-Baqarah. Kamu tidak akan pernah bisa membaca satu huruf pun dari ayat-ayat itu kecuali kamu diberinya."

2. Tafsir Al Muyassar/Kemenag Arab

Rasulullah sholallohu alaihi wasallam membenarkan dan meyakini (kebenaran) wahyu yang diwahyukan kepadanya dari tuhannya dan kaum mukminin pun demikian juga, mereka meyakini kebenarannya dan mengamalkan isi Al Quran al-azhim.

Masing-masing dari mereka mengimani Allah sebagai tuhan dan sembahan yang memiliki sifat sifat keagungan dan kesempurnaan, dan mengimani sesungguhnya Allah memiliki malaikat-malaikat yang mulia, Dia menurunkan kitab kitab suci dan mengutus rasul-rasul kepada makhlukNya.

Kami (kaum mukminim), tidak mengimani sebagian dari mereka saja, dan mengingkari sebagian yang lain. Akan tetapi kami mengimani mereka semuanya. Rasul dan kaum mukminin mengatakan, "Kami mendengar wahai tuhan kami,apa yang engkau wahyukan, dan kami taat dalam setiap ketetapan. Kami berharap Engkau sudi mengampuni dosa-dosa kami dengan kemurahanMU. Engkaulah Zat yang mengurus kami dengan karunia yang Engkau limpahkan kepada kami. Dan hanya kepadaMu-lah tempat kembali dan tempat kesudahan kami."

Ajaran agama Allah itu mudah, tidak ada unsur kesulitan di dalamnya. Allah tidak menuntut dari hamba-hambanya sesuatu yang tidak mereka sanggupi. Barang siapa yang mengerjakan kebajikan, maka akan memperoleh ganjaran baik, dan barang siapa yang berbuat keburukan, maka akan memperoleh balasan yang buruk. Wahai tuhan kami, jangan Engkau menyiksa kami jika kami lupa terhadap sesuatu yang Engkau wajibkan atas kami atau kami berbuat salah dengan melakukan sesuatu yang Engkau larang untuk dikerjakan.

Wahai tuhan kami janganlah Engkau bebani kami dengan amalan-amalan yang berat yang telah Engkau bebankan kepada umat-umat yang berbuat maksiat sebelum kami sebagai hukuman bagi mereka. Wahai tuhan kami, janganlah Engkau membebankan kepada kami perkara yang kami tidak mampu memikulnya, baik dalam bentuk bentuk perintah-perintah syariat dan musibah musibah. Dan hapuskanlah dosa-dosa kami dan tutuplah kekurangan-kekurangan kami dan sudilah berbuat baik kepada kami.

Engkau adalah penguasa urusan kami dan pengaturnya. Maka tolonglah kami menghadapi orang orang yang mengingkari agamaMu dan mengingkari keesanMu serta mendustakan nabiMu, Muhammad sholallohu alaihi wasallam, dan jadikanlah kesudahan yang baik bagi kami di hadapan mereka di dunia dan akhirat.

Demikian bacaan surat Al Baqarah Ayat 284-286 dalam Arab, Latin, dilengkapi terjemahan dan tafsirnya. Semoga bermanfaat.

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER