Pecahan Senilai: Pengertian, Contoh Soal, dan Cara Menghitung

Dalam pelajaran matematika, kamu akan menemukan materi pecahan senilai. Pecahan senilai termasuk golongan bilangan pecahan.

Menariknya, pecahan senilai ini meski pembilang dan penyebutnya berbeda tetapi memiliki nilai yang sama.

Untuk lebih memahami apa itu pecahan senilai, simak pengertian, contoh soal, dan cara menghitungnya.

Pengertian pecahan senilai

Dilansir dari Buku Math Stories: Kumpulan Rumus dan Cerita Matematika, pecahan senilai adalah pecahan yang memiliki nilai yang sama.

Untuk dapat menentukan pecahan tersebut senilai atau tidak, maka bisa dilakukan pembuktian dengan cara mengalikan ataupun membagi penyebut dan pembilang tersebut, dengan syarat pengali atau pembagi bilangan tersebut harus sama dan bukan bilangan nol (0).

Senada, merujuk Modul Matematika SD MI Kelas IV, sebuah pecahan dapat dikatakan senilai jika pecahan tersebut memiliki nilai yang sama sehingga dapat diubah menjadi pecahan lain dan memiliki nilai yang tetap sama.

Disebut pecahan senilai atau pecahan ekuivalen karena bilangan-bilangan itu mewakili daerah yang sama atau mewakili bagian yang sama.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pecahan senilai adalah pecahan yang memiliki nilai sama meski pembilang atau penyebut dari pecahan tersebut berbeda. Misalnya, 2/6 dengan 4/12 adalah pecahan senilai karena keduanya sama-sama memiliki nilai 1/3.

Cara menghitung pecahan senilai

Terdapat tiga cara untuk mencari pecahan tersebut senilai atau tidak. Yakni dengan menggunakan garis bilangan, gambar, dan dengan membagi atau mengalikan pecahan tersebut.

1. Garis bilangan

Cara menghitung pecahan senilai yang pertama adalah dengan menggunakan garis bilangan. Garis bilangan adalah sebuah garis yang berisikan angka-angka yang bisa digunakan untuk menentukan pecahan tersebut senilai atau tidak.

Pada saat nilai pecahan yang terdapat dalam garis bilangan di atas sama dengan garis putus-putus yang sama dengan garis bilangan bawah, maka pecahan tersebut senilai.

2. Gambar

Langkah pertama, buatlah gambar bangun datar seperti persegi panjang, persegi, atau lingkaran dan bagilah menjadi beberapa bagian sama rata sesuai dengan penyebut bilangan tersebut.

Kemudian arsirlah kotak yang terbentuk berdasarkan pembilang. Bandingkan dengan bilangan yang lain, jika luas daerah yang diarsir sama, maka pecahan tersebut senilai.

3. Membagi atau mengalikan

Cara terakhir adalah dengan membagi atau mengalikan bilangan tersebut dengan nilai yang sama, baik pembilang atau penyebut dari pecahan tersebut.

Contoh soal pecahan senilai

Agar lebih memahami pecahan senilai, berikut ini 5 contoh soal dan cara menghitungnya.

1. Tentukan pecahan yang senilai dengan 3/7?

a) 9/14
b) 3/14
c) 6/14
d) 6/12

Jawab :

Pecahan yang senilai dengan 3/7 adalah 6/14. Caranya adalah dengan mengalikan pembilang dan penyebut dengan angka 2.

Jadi, 3/7 x 2 = 6/14.

2. Pecahan yang senilai dengan 1/2 adalah....

a) 2/4 dan 3/4
b) 2/6 dan 3/6
c) 2/4 dan 6/10
d) 2/4 dan 3/6

Jawab :

Pecahan yang senilai dengan 1/2 adalah 2/4 dan 3/6. Caranya adalah kalikan dengan 2 dan 3.

1/2 x 2 = 2/4

1/2 x 3 = 3/6.

3. Berapakah pecahan berikut ini yang senilai dengan 4/10?

a) 2/4
b) 1/5
c) 1/2
d) 2/5

Jawab :

Pecahan yang senilai dengan 4/10 adalah 2/5. Caranya adalah dengan membagi 4/10 dengan 2.

4/10 : 2 = 2/5

4. Manakah di antara pecahan berikut ini yang senilai dengan 3/5?

a) 6/10 dan 9/15
b) 9/15 dan 1/3
c) 1/4 dan 6/10
d) 7/8 dan 9/15

Jawab :

Pecahan yang senilai dengan 3/5 adalah 6/10 dan 9/15. 3/5 dikali dengan 2 dan juga 3.

3/5 x 2 = 6/10

3/5 x 3 = 9/15

5. Manakah pecahan di bawah ini yang tidak senilai dengan 1/2?

a) 2/4
b) 4/8
c) 1/3
d) 3/6

Jawab :

Pecahan yang tidak senilai dengan 1/2 adalah 1/3. 2/4 senilai dengan 1/2 setelah dikali 2.

4/8 senilai dengan 1/2 setelah dikali 4. 3/6 juga senilai dengan 1/2 setelah dikali 3.

1/2 x 2 = 2/4

1/2 x 4 = 4/8

1/2 x 3 = 3/6.

Itulah pembahasan tentang pecahan senilai beserta pengertian, cara menghitung, dan contoh soalnya.