Apa Itu Ekologi? Ini Pengertian, Manfaat, dan Ruang Lingkupnya

CNN Indonesia
Kamis, 07 Nov 2024 09:00 WIB
Ekologi adalah ilmu yang membahas tentang hubungan antara organisme dan lingkungannya. Simak pengertian, manfaat, dan ruang lingkupnya.
Ilustrasi. Ekologi adalah ilmu yang membahas tentang hubungan antara organisme dan lingkungannya. Simak pengertian, manfaat, dan ruang lingkupnya. (cocoparisienne/Pixabay)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Ekologi adalah ilmu yang membahas tentang hubungan antara organisme dan lingkungannya. Ekologi secara khusus berkaitan erat dengan fisiologi, evolusi, genetika, dan tingkah laku hewan.

Menurut Haeckel, ilmu ekologi diartikan sebagai keseluruhan pengetahuan yang berhubungan dengan relasi atau kaitan secara total antara organisme dengan lingkungannya yang bersifat organik maupun anorganik, seperti dikutip dari buku Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk lebih jelasnya, simak pengertian apa itu ekologi dilengkapi dengan contohnya berikut ini.

Pengertian ekologi

Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh ilmuwan biologi asal Jerman, Ernst Haeckel pada 1896. Kata ekologi berasal dari bahasa Yunani yakni oikos dan logos.

Oikos memiliki arti sebagai habitat/tempat tinggal, sedangkan logos berarti ilmu. Maka, ekologi adalah ilmu yang mempelajari organisme di tempat tinggalnya.

Dikutip dari buku Ekologi Lingkungan Perspektif Wilayah dan Kota (2021), ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik makhluk hidup.

Ekologi juga bisa diartikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme atau kelompok organisme dengan lingkungannya.

Manfaat ekologi

Ekologi memiliki banyak manfaat bagi manusia dan lingkungan hidup. Berikut manfaat ekologi yang dihimpun dari Buku Ajar Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup.

1. Mengenal keanekaragaman hayati

Ekologi memberikan manfaat kepada manusia dalam memahami berbagai makhluk hidup dan hubungan antara mahkluk hidup dengan lingkungannya.

Misalnya bagaimana seekor unta dapat bertahan hidup pada lingkungan kering dan bersuhu tinggi atau seekor pinguin dapat bertahan hidup di lingkungan dengan suhu yang dingin.

2. Mengenal perilaku makhluk hidup

Melalui ekologi, manusia juga dapat mengenal perilaku makhluk hidup dan hubungannya dengan lingkungan. Misalnya, sistem sonar pada kapal selam yang meniru indra dari hewan kelelawar dan lumba-lumba sehingga bermanfaat bagi manusia untuk menentukan target atau lokasi.

3. Mengetahui peran manusia di lingkungan

Ekologi membuat manusia lebih mengetahui perannya terhadap lingkungan. Contohnya produk untuk memberantas hama ternyata dapat mencemari lingkungan manusia dan organisme lainnya.

4. Memetakan konsumsi pangan

Ekologi juga berguna untuk memetakan konsumsi pangan dan mengetahui struktur serta skala pangan dari setiap makhluk hidup. Contohnya, tumbuhan sebagai produsen dan hewan herbivora sebagai konsumen tingkat I.

Hewan karnivora berkedudukan sebagai konsumen tingkat II dan manusia sebagai konsumen tingkat III. Masih ada lagi hewan pengurai dan hasil dari pengurai tersebut dikonsumsi kembali oleh produsen sebagai sumber energi.

5. Menjadi solusi berbagai masalah

Ekologi juga dapat memecahkan berbagai macam masalah pertanian. Contohnya, petani membutuhkan beberapa mikroba yang dapat menghasilkan nitrat dan ammonium untuk menjaga kesuburan tanah.

Ekologi juga berguna untuk membantu manusia memastikan adanya ketersediaan energi untuk menunjang kehidupannya. Misalnya penggunaan energi alternatif dari tenaga surya untuk menghasilkan energi listrik.

Selain itu, ekologi juga membantu manusia untuk memecahkan berbagai masalah kesehatan. Melalui ekologi, manusia dapat mengetahui tentang penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan mengatasinya dengan menguras tempat penampungan air.

Ruang lingkup ekologi dan contohnya

Ruang lingkup ekologi dibagi menjadi beberapa bagian, yakni individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Berikut masing-masing penjelasannya, dilansir dari buku Pengantar Biologi.

1. Individu

Individu adalah satuan organisme dari setiap jenis atau juga spesies tertentu yang ada pada suatu lingkungan. Contohnya adalah manusia, burung, rusa, dan lainnya.

2. Populasi

Populasi adalah kelompok dari individu-individu sejenis yang ada pada suatu tempat dan pada waktu tertentu. Sederhananya, populasi adalah gabungan dari beberapa individu sejenis yang ada di satu tempat.

Contohnya adalah populasi manusia, populasi burung, populasi rumput, dan masih banyak lagi populasi lainnya yang bisa ditemukan di lingkungan sekitar.

3. Komunitas

Komunitas adalah suatu kelompok dari makhluk hidup yang terdiri atas beberapa populasi di dalamnya dan saling melakukan proses interaksi antara satu dengan yang lainnya yang ada pada suatu tempat dan waktu tertentu.

Misalnya adalah komunitas padang rumput yang di dalamnya terdapat berbagai populasi. Ada populasi rumput, populasi dari belalang, populasi burung, ular, dan lainnya.

4. Ekosistem

Ekosistem adalah suatu kondisi di mana terjadinya sebuah hubungan timbal balik dan juga hubungan saling ketergantungan antara satu makhluk hidup dengan lingkungannya.

Contohnya adalah hutan dan ekosistem air laut. Semua individu dalam hutan dan juga laut, saling berinteraksi dan bergantung satu sama lainnya.

5. Biosfer

Biosfer adalah tingkatan organisasi biologi yang paling besar dan di dalamnya terdapat semua kehidupan yang ada di Bumi. Di dalam biosfer terdapat interaksi antara lingkungan fisik secara keseluruhan.

Itulah pengertian, manfaat, dan ruang lingkup ekologi. Dengan mempelajari ekologi kita dapat mengenal keanekaragaman hayati dan perilaku makhluk hidup.

Selain itu, melalui ekologi kita juga dapat mengetahui peran manusia di lingkungan, memetakan konsumsi pangan, dan menemukan solusi dari berbagai masalah lingkungan.

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER