3 Ruang Lingkup Biologi dan Penjelasannya

CNN Indonesia
Senin, 06 Nov 2023 12:00 WIB
Ruang lingkup biologi sangat luas dan terdapat beberapa tingkatan yang akan kamu pelajari. Berikut penjelasan selengkapnya.
Ilustrasi. Ruang lingkung Biologi dan penjelasannya (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Biologi merupakan ilmu tentang makhluk hidup. Kamu bisa mempelajari tentang hubungan antarmakhluk hidup dengan lingkungannya atau makhluk hidup dengan makhluk hidup.

Belajar biologi juga akan mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan makhluk hidup. Ruang lingkup biologi sangat luas dan terdapat beberapa tingkatan yang akan kamu pelajari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sama seperti ilmu lainnya, mempelajari biologi akan menguntungkan dalam menjalani kehidupan. Untuk itu mari kita simak apa yang akan dipelajari di biologi.

Ruang Lingkup Biologi

Segala sesuatu yang hidup merupakan bagan dari ruang lingkup biologi. Mengutip e-Modul Sumber Belajar Biologi dan Peranannya dalam Kehidupan Manusia Paket C setara SMA/MA, ada tiga ruang lingkup yang akan kamu pelajari dalam biologi:

1. Objek biologi

Objek biologi meliputi makhluk hidup, zat-zat penyusunnya, zat-zat yang dibutuhkan untuk hidup dan segala hal yang berkaitan dengan organisme dan lingkungan. Objek biologi semakin berkembang dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Biologi dapat meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Selain itu juga bisa menjadi solusi untuk berbagai masalah seperti pangan, sandang, papan, energi, lingkungan, kesehatan bahkan sosial.

Sebut saja persoalan lingkungan dapat ditangani oleh ilmu pengetahuan bidang ekologi. Selain itu, penyakit karena virus juga dapat ditelusuri dan dipecahkan oleh ilmu virologi. Perkembangan ilmu pengetahuan di berbagai bidang semakin pesat dengan ditemukannya alat dan teknik untuk mengungkap rahasia alam.

Ditambahkan Buku Biologi untuk Kelas X SMA/MA oleh Oman Karmana, berikut ini cabang-cabang Biologi:

  • Genetika yaitu ilmu tentang sifat keturunan dan cara pewarisan sifat.
  • Ekologi yaitu ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya baik abiotik atau biotik.
  • Morfologi yaitu ilmu mengenai struktur bentuk luar tubuh makhluk hidup.
  • Virologi yaitu ilmu tentang virus.
  • Mikologi yaitu ilmu tentang jamur.
  • Botani yaitu ilmu tentang tumbuhan.
  • Zoologi yaitu ilmu tentang hewan.
  • Entomologi yaitu ilmu tentang serangga.
  • Bakteriologi yaitu ilmu tentang bakteri.
  • Bioteknologi yaitu ilmu tentang teknologi pemanfaatan makhluk hidup.

2. Organisasi kehidupan

Organisasi kehidupan terbentuk dari fungsi dan sistem organisme. Tingkat organisasi kehidupan tersebut mulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, hingga biosfer.

a. Tingkat molekul

Makhluk hidup tersusun atas molekul organik dengan kandungan senyawa kimia seperti karbon, oksigen dan hidrogen. terdapat empat jenis molekul organik, yaitu:

- Molekul lipid

Lipid termasuk molekul dengan kandungan karbon, oksigen dan hidrogen. Adapun lipid meliputi lemak, phospolipid dan steroid.

Lemak berfungsi sebagai penyimpanan energi. Phospolipid untuk membentuk membran sel dan bertindak sebagai 'gerbang penjaga' sel. Steroid berfungsi untuk tubuh seperti kimia sinyal ke fungsi struktural dan kolesterol untuk menjaga membran struktur sel.

- Molekul Protein

Protein merupakan mikro molekul yang dihasilkan oleh asam amino dan disusun oleh senyawa karbon, oksigen, nitrogen dan hidrogen. Molekul tersebut penting untuk mempengaruhi pertumbuhan dan pemeliharaan sel tubuh.

- Molekul nukleat

Molekul tersebut merupakan jenis yang bertugas untuk membawa info genetik pada makhluk hidup. Secara umum terdiri atas DNA dan RNA.

- Molekul karbohidrat

Molekul tersebut merupakan jenis yang terdiri atas senyawa oksigen, hidrogen dan karbon. Peran molekul karbohidrat sangat penting untuk menyuplai energi dalam tubuh.

b. Tingkat sel

Sel merupakan kesatuan kehidupan terkecil. Fungsi sel diantaranya sebagai unit struktural dan menjadikan faktor penentu dalam ciri-ciri makhluk hidup.

Contohnya, inti sel berfungsi untuk mengatur metabolisme sel, mitokondria untuk respirasi seluler dan ribosom sebagai sintesis protein. Pada tingkatan sel, biologi mengkaji molekul penyusun sel beserta fungsinya, organel di dalam sel dan cara kerjanya.

- Tingkat jaringan

Jaringan merupakan sekumpulan sel dengan bentuk yang sama dan tugas yang berbeda. Jaringan hanya terjadi pada organisme multiseluler atau bersel banyak. Susunan jaringan terdapat pada hewan, tumbuhan, dan manusia.

Hewan memiliki jaringan otot, ikat, tulang, saraf dan epitelium. Tumbuhan memiliki jaringan epidermis, endodermis, xilem, floem, parenkim, kolenkim dan sklerenkimia. Manusia memiliki jaringan saraf.

- Tingkat organ

Organ merupakan sekumpulan jaringan yang memiliki fungsinya masing-masing. Organ makhluk hidup dipelajari di struktur, fungsi dan cara kerjanya. Contohnya organ pada hewan tingkat tinggi dan manusia antara lain jantung, paru-paru, hati, lambung, usus, dan otak.

- Tingkat sistem organ

Fungsi kumpulan organ berkaitan dengan pembentukan sistem organ. Salah satu sistem organ pada manusia yaitu sistem pencernaan seperti organ mulut, kerongkongan, lambung dan usus.

- Individu

Berbagai sistem organ yang bekerja bersamaan melakukan kegiatan kehidupan membentuk individu.

Jika sistem organ mengalami gangguan maka akan terjadi masalah dan dampaknya pada individu tersebut. Dalam lingkungan hidup, individu merupakan makhluk tunggal.

Dalam individu, biologi mempelajari ciri khas berbagai jenisnya dan kondisi yang dibutuhkan untuk melangsungkan hidupnya. Contohnya seekor harimau, burung, dan sebatang pohon kelapa.

- Populasi

Kumpulan individu dari organisme sejenis yang hidup dan berkembang biak pada tempat tertentu akan membentuk populasi.

Contoh, sekumpulan harimau di hutan dan tanaman padi. Biologi pada tingkat populasi mempelajari tentang interaksi yang terjadi diantara organisme atau individu sejenis tersebut.

- Komunitas

Populasi dari berbagai organisme yang berinteraksi di area atau bidang tertentu akan membentuk komunitas. Contohnya seluruh organisme yang hidup di sawah.

- Ekosistem

Interaksi komunitas dengan komponen lingkungan yang tidak hidup atau abiotik seperti cahaya matahari, air, udara dan tanah disebut ekosistem.

Contohnya, interaksi berbagai organisme seperti manusia, tanaman padi, rumput, kerbau, bekicot, cacing tanah dan burung di sawah. Atau ekosistem hutan hujan tropis, mangrove dan terumbu karang.

- Bioma

Bioma merupakan ekosistem besar dengan daerah luas yang terdiri dari flora dan fauna yang khas.

Bioma terbentuk karena perbedaan letak geografis dan astronomis. Biasanya, bioma terdiri dari produsen, konsumen dan pengurai atau dekomposer dengan siklus yang diawali dari tumbuhan.

Ciri utama bioma adalah dominasi vegetasi tertentu di suatu wilayah dengan pengaruh kondisi iklim regionalnya.

Perbedaan antarbioma akan tampak jelas dari vegetasi yang tumbuh. Beberapa jenis bioma ditentukan oleh iklim, curah hujan, letak geografis dan intensitas cahaya matahari.

- Biosfer

Biosfer merupakan interaksi yang terjadi antara bioma dengan lingkungannya. Tujuan biosfer yaitu membentuk lapisan bagi makhluk hidup di bumi.

3. Ragam persoalan biologi

Berdasarkan Biological Science Curricullum Study, persoalan biologi dibagi menjadi sembilan tema:

  • Sains sebagai inkuirir yaitu suatu cara yang diterapkan untuk menemukan sendiri fakta dan konsep ilmiah dengan melibatkan secara maksimal seluruh kemampuannya.
  • Sejarah konsep biologi merupakan persoalan yang membahas tentang sejarah konsep biologi terbentuk.
  • Evolusi merupakan persoalan yang membahas bagaimana makhluk hidup berevolusi sepanjang tahun.
  • Keanekaragaman yaitu persoalan yang membahas tentang terjadinya keanekaragaman makhluk hidup di dunia.
  • Genetika yaitu persoalan tentang bagaimana suatu makhluk hidup berusaha memperbaiki atau membentuk keturunannya dengan ciri yang berbeda.
  • Makhluk hidup dan lingkungan merupakan persoalan antara makhluk hidup dan lingkungannya yang membentuk ekosistem atau menjaga keseimbangan ekosistem.
  • Etologi merupakan persoalan yang membahas tentang perilaku makhluk hidup di dunia.
  • Struktur dan fungsi merupakan persoalan tentang struktur dan fungsi masing-masing makhluk hidup.
  • Regulasi berkaitan dengan persoalan tentang sistem pengaturan tubuh suatu individu.

Tingkat Organisasi Kehidupan

Selain sembilan persoalan di atas, terdapat masalah yang juga terjadi dalam tingkat organisasi kehidupan.

Biologi pun membahas permasalahan tersebut dan menerapkan berbagai ilmu dari cabang-cabang biologi yang berkaitan.

Berikut ini permasalahan biologi pada tingkat organisasi kehidupan:

  • Tingkat molekul yaitu terjadinya kelainan pembentukan hemoglobin darah sehingga menyebabkan penyakit anemia bulan sabit.
  • Tingkat sel yaitu terjadinya lisis sel darah merah saat terinfeksi bakteri atau virus.
  • Tingkat jaringan, seperti penyakit osteoporosis yang menyebabkan hilangnya massa tulang keras sehingga menjadi rapuh dan mudah patah.
  • Tingkat organ, terjadinya kelainan pada organ mata seperti rabun senja.
  • Tingkat sistem organ, terjadinya gangguan pernapasan karena penyempitan saluran napas pada penderita asfiksia.
  • Tingkat individu, seperti seorang penderita AIDS yang mengalami gangguan sistem imun dan membuatnya mudah terinfeksi penyakit.
  • Tingkat populasi seperti penyebaran AIDS dari satu orang ke orang lain dalam satu populasi.
  • Tingkat komunitas seperti dampak penangkapan burung secara liar terhadap kelestarian makhluk hidup lainnya dalam suatu rantai makanan.
  • Tingkat ekosistem seperti penggundulan hutan untuk perkebunan kelapa sawit mengancam habitat satwa liar di dalamnya.
  • Tingkat bioma, seperti dampak kebakaran hutan hujan tropis.
  • Tingkat biosfer seperti dampak penipisan lapisan ozon di atmosfer terhadap kehidupan makhluk hidup di bumi.

Demikian penjelasan ruang lingkup biologi yang bisa kamu pelajari di rumah. Semoga bermanfaat!

(glo/juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER