Ada beberapa cara agar doa dikabulkan oleh Allah Swt. Selain memanjatkan doa, muslim juga harus memperhatikan adab-adab dalam berdoa agar permohonan diijabah.
Beberapa adab yang perlu diperhatikan di antaranya berdoa dalam keadaan suci dan menghadap kiblat, seperti yang dikutip dari laman NU Online.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa merupakan permohonan, harapan, permintaan, dan pujian kepada Allah Swt. Dalam Surat Al Baqarah ayat 186, Allah Swt memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa.
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Artinya: Apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Dihimpun dari laman Kementerian Agama (Kemenag) dan berbagai sumber lainnya, berikut cara-cara yang dapat dilakukan agar doa cepat dikabulkan.
Berdoa memang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, tetapi ada beberapa waktu mustajab, yakni waktu yang baik untuk berdoa. Menurut Ustaz Fauzan, waktu berdoa yang mustajab adalah hari Arafah, Ramadan, dan sepertiga malam terakhir. Rasulullah Saw bersabda:
"Allah turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku kabulkan, siapa yang meminta pada-Ku, Aku beri, dan siapa yang minta ampunan pasti Aku ampuni." (HR. Muslim)
Selain itu, waktu berdoa yang mustajab lainnya adalah malam Lailatul Qadar, antara azan dan iqamah, ketika sujud, ketika hujan turun, dan waktu berbuka puasa.
Kiblat merupakan arah yang dituju oleh seluruh umat Islam yang melaksanakan shalat, termasuk ketika berdoa. Dalam beberapa hadis menyebutkan bahwa Rasulullah Saw kerap menghadap kiblat ketika berdoa. Akan tetapi hal ini bukanlah suatu keharusan melainkan anjuran.
Selain itu, dalam doanya, Rasulullah Saw juga mengangkat kedua tangannya dengan tegas sambil menghadap kiblat.
Cara agar doa cepat dikabulkan berikutnya adalah berdoa dengan khusyuk dan dilakukan dengan sepenuh hati, sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surat Al Anbiya ayat 90.
"Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami".
Ketika Rasulullah Saw berdoa, beliau mengulanginya sebanyak tiga kali. Hal tersebut dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim berikut ini.
"Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami." (HR Muslim)
Berdoalah kepada Allah dan yakin bahwa Allah akan mengabulkan doa tersebut.
"Janganlah kalian ketika berdoa mengatakan: 'Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau mau. Ya Allah, rahmatilah aku, jika Engkau mau'. Hendaknya dia mantapkan keinginannya, karena tidak ada yang memaksa Allah." (HR. Bukhari & Muslim)
Lihat Juga : |
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan agar doa mudah dikabulkan oleh Allah Swt:
Itulah cara agar doa cepat dikabulkan dan adab-adab berdoa yang perlu diperhatikan. Semoga dengan membaca doa sesuai dengan adab yang dianjurkan, doa-doa kita cepat dikabulkan oleh Allah Swt.
(juh)