Bacaan Niat Sholat Subuh saat Bangun Kesiangan dan Ketentuannya

CNN Indonesia
Senin, 16 Des 2024 06:00 WIB
Meski kesiangan bangun, sholat Subuh tetap harus dilakukan. Terdapat perbedaan bacaan niat sholat Subuh saat bangun kesiangan dan yang tidak.
Ilustrasi. Meski kesiangan bangun, sholat Subuh tetap harus dilakukan. Berikut bacaan niat sholat Subuh saat bangun kesiangan. (iStockphoto/Kadir bolukcu)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Sholat Subuh adalah salah satu dari lima sholat wajib yang harus dikerjakan. Meskipun kesiangan bangun, sholat Subuh tetap harus dilakukan apabila tidak ada uzur atau halangan.

Terdapat perbedaan bacaan yang perlu diketahui antara niat sholat Subuh saat bangun kesiangan dan yang tidak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sholat Subuh merupakan sholat yang paling singkat waktunya di antara sholat fardhu lainnya. Sholat ini dikerjakan sejak terbitnya fajar shadiq hingga menjelang terbitnya matahari.

Umumnya di Indonesia, subuh berlangsung antara pukul 04.10 hingga 05.30 WIB. Pelaksanaan sholat Subuh lewat dari waktu tersebut atau dilakukan setelah matahari terbit maka dianggap kesiangan.

Nah, ketika bangun kesiangan dan terlewat sesi sholat Subuh maka sholat harus segera di-qadha sehingga niatnya menjadi mengqadha.

Sebagaimana perintah mengqadha sholat ini dijelaskan oleh Mustafa al-Khin dan Musthafa al-Bugha dalam Kitab al-Fiqh al-Manhaji 'ala Madzhabi Imam al-Syafi'i yang dilansir dari laman NU.

وأما القضاء: فهو تدارك الصلاة بعد خروج وقتها، أو بعد أن لا يبقى من وقتها ما يسع ركعة فأكثر وإلا فهي أداء

Artinya: Adapun qadha (dalam shalat) ialah melaksanakan sholat sesudah habisnya waktu, atau sesudah waktu yang tidak mencukupi untuk menyelesaikan satu rakaat atau lebih. Kondisi sebaliknya disebut adâ' (Mustafa al-Khin dan Musthafa al-Bugha, Kitab al-Fiqh al-Manhaji 'ala Madzhabi Imam al-Syafi'i, [Surabaya: Al-Fithrah, 2000], Juz I, halaman 110).

Sementara menurut al-Khin dan al-Bagha, ada dua macam qadha yang dijelaskan sebagai berikut: "Mayoritas ulama sepakat bahwa seseorang yang meninggalkan sholat dituntut untuk mengqadhanya, ia meninggalkannya secara sengaja ataupun tidak, perbedaannya adalah jika ia meninggalkan sholat karena udzur, baik lupa ataupun tidur maka ia tidak berdosa juga tak wajib segera mengqadhanya. Sedangkan bagi yang meninggalkannya dengan sengaja, maka ia terkena dosa dan dituntut segera mengqadhanya."


Niat sholat Subuh saat bangun kesiangan

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut bacaan niat sholat Subuh saat bangun kesiangan yang perlu dihafalkan umat muslim.

أصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة قضاء لله تعالى

Ushalli fardhus subhi rak'ataini mustaqbilal qiblati qadha'an lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat sholat fardu Subuh dua rakaat menghadap kiblat qadha karena Allah ta'ala."

Ketentuan qadha sholat yang kesiangan

Sholat fardhu yang ditinggal secara sengaja atau tidak sengaja, sebaiknya segera langsung berwudu dan menunaikan qadha sholat tersebut.

Berikut ketentuan mengenai tata cara mengqadha sholat yang kesiangan, baik itu karena ditinggal secara sengaja atau tidak disengaja menurut Al-Qadhi Husain, Imam Al-Baghawi, Al-Mutawalli dan ulama lainnya.

1. Jumlah rakaat

Jumlah rakaat serta gerakan-gerakan sholat fardu yang di qadha masih sama seperti ketentuan sholat yang ditinggalkan seperti biasanya.

Misalnya mengqadha sholat Subuh, maka tetap dikerjaan dua rakaat dengan satu kali salam. Lalu mengqadha sholat Zuhur, tetap dikerjakan sebanyak empat rakaat.


2. Suara bacaan sholat

Sholat fardu apa pun yang di-qadha pada waktu malam hari dikerjakannya, maka bacaan surat Al Fatihah harus dilafalkan agak keras.

Sementara jika waktu mengqadha sholat fardunya pada siang hari, maka bacaan surat-suratnya dilafalkan secara lirih.

Sholat fardu yang di-qadha bisa dilakukan tanpa batasan waktu tertentu. Namun, semakin cepat melaksanakan qadha setelah menyadarinya tentu semakin baik.

Meskipun sholat fardhu dapat di-qadha, bukan berarti muslim bisa selalu menunda-nunda padahal mampu dikerjakan lebih awal.

Demikian bacaan niat sholat Subuh saat bangun kesiangan. Setiap muslim wajib menjaga sholat fardhu tepat waktu dan tidak menyengaja menundanya karena ini merupakan kewajiban hamba-Nya kepada Allah SWT.

(avd/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER