9 Pertanyaan yang Sering Muncul di Wawancara Kerja dan Contoh Jawaban

CNN Indonesia
Minggu, 19 Jan 2025 11:00 WIB
Ilustrasi. Pertanyaan yang sering muncul di wawancara kerja dan contoh menjawabnya berikut bisa dipelajari untuk persiapan sebelum menghadapi interview. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wawancara kerja merupakan salah satu tahapan yang cukup menentukan diterima atau tidaknya pelamar sebagai karyawan di sebuah perusahaan.

Untuk itu, para pelamar sebaiknya mempersiapkan diri dengan berlatih menjawab pertanyaan yang sering muncul di wawancara kerja.

Pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara sebenarnya bersifat umum dan hampir digunakan di setiap industri untuk berbagai profesi. Agar proses wawancara berjalan lancar, pelamar bisa mempelajari pertanyaan dan contoh menjawabnya.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut daftar pertanyaan yang sering muncul di wawancara kerja yang dan contoh menjawabnya untuk dipelajari.

1. Bisa ceritakan tentang diri kamu?

Tell me about yourself atau dalam bahasa Indonesia berarti ceritakan tentang diri kamu merupakan pertanyaan yang diajukan di perusahaan manapun.

Dikutip dari laman Indeed, jenis pertanyaan ini membuka kesempatan untuk membahas poin-poin yang paling relevan dalam CV. Untuk itu, berikan penjelasan singkat tentang pengalaman bekerja, pencapaian, dan mengapa kamu memilih pekerjaan tersebut. Berikut contoh menjawabnya:

"Saya telah bekerja sebagai ... selama delapan tahun, dan saya menyukai pekerjaan ini, terutama ketika saya menggunakan kemampuan yang saya miliki untuk perencanaan dan efisiensi. Saya rasa, saya sekarang siap untuk naik ke level yang lebih menantang, itulah sebabnya saya tertarik menjadi ... di perusahaan ini."

2. Kenapa kamu melamar posisi ini?

Pertanyaan yang sering muncul di wawancara kerja selanjutnya adalah 'kenapa kamu melamar untuk posisi ini?'. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelamar sudah melakukan riset terhadap perusahaan yang dilamarnya. Berikut contoh menjawabnya:

"Saya tertarik bekerja di perusahaan ini karena reputasinya dalam dunia teknologi. Dengan pengalaman dan kemampuan yang saya miliki, saya melihat peluang besar untuk berkontribusi dan berkembang di posisi ... dalam perusahaan ini."

3. Apa kelebihan dan kekurangan kamu?

Untuk kelebihan, ceritakan mengenai hal yang benar-benar bisa dikuasai dan berhasil dilakukan selama bekerja. Sementara untuk kekurangan sampaikan jawaban diplomatis yang disertai dengan solusi menyiasati kelemahan tadi. Simak contoh menjawabnya:

"Kelebihan saya yakni mampu membagi waktu dengan baik. Ketika ada workload yang banyak, saya bisa urutkan prioritas dan selesaikan tugas sesuai deadline. Kelemahan saya adalah terkadang saya kehilangan fokus. Untuk mengatasinya, saya terapkan teknik Pomodoro dan itu sangat membantu saya untuk menjaga fokus."

4. Kenapa kami harus menerima kamu?

Pewawancara juga biasanya akan bertanya kenapa perusahaan tersebut harus merekrut kamu sebagai karyawan. Untuk meyakinkan pelamar, berikan ide yang ingin kamu bawa ke perusahaan jika diterima nantinya. Berikut contoh menjawabnya:

"Sebab saya yakin mampu mengisi posisi ini dengan kompetensi dalam ... yang sudah tervalidasi melalui sertifikasi. Saya juga sangat familier dengan lingkungan kerja seperti di perusahaan ini sehingga merasa tujuan karier saya sejalan dengan visi perusahaan."

5. Apa hal yang memotivasi kamu?

Tujuan pertanyaan ini adalah perusahaan ingin menemukan kandidat yang antusias dalam bekerja. Untuk menunjukkan antusiasme, berikan contoh spesifik dan nyata kamu, simak contohnya:

"Saya selalu fokus pada proses dan hasil di bidang .... Saya sangat termotivasi ketika berhasil mencapai suatu target. Itulah mengapa saya ingin mengejar karier di bidang ...."

6. Apa alasan kamu keluar dari perusahaan sebelumnya?

Pertanyaan ini diajukan pewawancara untuk memahami apa yang pelamar cari di tempat kerja yang baru. Pelamar bisa menjawab untuk fokus pada tujuan karier dan apa yang ingin dicapai. Simak contohnya berikut:

"Saya sedang mencari pekerjaan yang memungkinkan saya fokus membangun hubungan jangka panjang dengan klien. Membangun hubungan adalah bagian favorit saya dalam penjualan, dan menurut saya, saya ahli dalam hal tersebut. Itulah sebabnya saya ingin mencoba bekerja di perusahaan ini dan merasa cocok untuk peran ini."

7. Apa rencana/harapanmu di beberapa tahun ke depan?

Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui apakah pelamar akan bertahan dalam jangka panjang dalam perjalanan karier di perusahaan. Untuk itu, jawablah tentang bagaimana tujuan kamu selaras dengan misi perusahaan mereka. Berikut contoh menjawabnya:

"Saya ingin terus mengembangkan keterampilan pemasaran saya dan belajar lebih banyak tentang manajemen selama beberapa tahun ke depan. Saya tertarik bekerja di startup ini karena saya akan menghadapi tantangan baru dan berkesempatan berkolaborasi dengan banyak departemen berbeda."

8. Berapa ekspektasi gaji yang kamu inginkan?

Menjawab pertanyaan soal ekspektasi gaji yang diinginkan diperlukan kehatian-hatian. Sebab, pertanyaan ini bertujuan untuk menilai pelamar melalui ekspektasi gaji mereka sendiri.

Pelamar bisa mencari tahu perbandingan gaji dari perusahaan sejenis supaya saat bernegosiasi, nominal yang kamu sebutkan ada dasar pertimbangannya.

"Berdasarkan hasil riset, saya lihat bahwa rata-rata gaji untuk posisi ini di Jakarta adalah Rp X - Rp Y. Ekspektasi saya di kisaran Rp W - Rp Z, berdasarkan data tersebut, kemampuan, dan pengalaman kerja saya."

9. Bagaimana cara kamu mengatasi tekanan?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelamar mengatasi tantangan dalam pekerjaan. Pelamar tidak perlu berusaha menjadi kandidat yang bisa menghadapi semuanya dengan baik.

Sebaiknya jelaskan langkah-langkah yang biasanya kamu lakukan untuk mengurangi tekanan kerja, seperti contoh jawaban berikut:

"Selama beberapa bulan ini, saya mulai belajar meditasi setiap hari selama 15-30 menit. Ternyata, hal tersebut sangat membantu saya mengatasi stres dan tekanan saat bekerja."

Demikian pertanyaan yang sering muncul di wawancara kerja dan contoh menjawabnya. Dengan mempelajari pertanyaan dan jawaban ini, diharapkan pelamar bisa lebih percaya diri dan lancar dalam proses wawancara. Semoga berhasil!

(juh)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK