Pelamar kerja perlu mengetahui berbagai istilah dalam proses wawancara kerja, salah satunya adalah interview user. Lantas, apa itu interview user? Apa bedanya dengan sesi interview biasa?
Interview user adalah salah satu tahapan penting dalam rangkaian rekrutmen yang bisa menentukan diterima atau tidaknya kandidat di perusahaan yang dilamar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses interview user tidak lagi mempertemukan kandidat dengan HRD, melainkan dengan calon atasannya.
Dilansir dari laman JobStreet, pengertian interview user adalah tahapan wawancara yang mempertemukan langsung kandidat dengan calon atasan dari divisi yang dilamar.
Interview user bertujuan untuk mengukur kecocokan Anda dengan tugas dan tanggung jawab pada posisi yang dilamar, serta melihat bagaimana kemampuan Anda dalam bekerja dengan tim yang sudah ada.
Selain itu, mereka juga ingin memastikan bahwa Anda memiliki keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk bekerja sama dengan tim perusahaan.
Ketika kandidat sudah bisa sampai ke tahap interview user, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan maksimal agar peluang diterima di perusahaan yang dilamar semakin besar.
Interview user dan human resource development (HRD) memiliki perbedaan pada fokus wawancaranya terhadap kandidat. Inilah perbedaan mendasar antara interview user dan HRD.
Pada tahap interview HRD, fokus wawancaranya pada kesesuaian kandidat dengan budaya perusahaan, motivasi peribadi, soft skills, kemampuan bekerja sama dengan tim dan kepemimpinan.
Sementara interview user, fokus wawancaranya pada keterampilan bidang dan teknis, serta bagaimana kandidat dapat menangani tugas yang spesifik di posisi yang dilamar.
Pertanyaan yang diajukan rekrutmen dari pihak HRD dan user memiliki perbedaan cukup signifikan. Dalam pertanyaan interview HRD biasanya bersifat umum, seperti "Mengapa Anda tertarik bekerja di perusahaan ini?", "Apa kelebihan dan kelemahan Anda?, atau "Ceritakan tentang pengalaman kerja Anda sebelumnya."
Sementara pertanyaan interview user biasanya lebih teknis, seperti "Bagaimana Anda menyelesaikan masalah X?" atau "Apa tools yang biasa Anda gunakan untuk melakukan tugas Y?" Mereka juga bisa memberi Anda studi kasus untuk dipecahkan atau pertanyaan praktis lainnya.
Interview HRD bertujuan untuk mengetahui apakah Anda cocok dengan nilai dan budaya perusahaan serta apakah Anda memiliki potensi untuk berkembang.
Sementara interview user bertujuan untuk menilai kemampuan spesifik yang Anda butuhkan untuk posisi yang dilamar dan bagaimana Anda bisa bekerja bersama tim yang ada.
Apabila saat ini Anda akan menghadapi tahap interview user, berikut tips menghadapi interview user yang perlu diketahui agar hasilnya bisa maksimal.
Pelajari deskripsi pekerjaan secara mendalam dan pastikan Anda memahami keterampilan teknis yang dibutuhkan.
Pada saat interview user, biasanya rekrutmen akan memberikan pertanyaan teknis yang relevan dengan posisi yang dilamar. Latihan studi kasus atau masalah praktis ini bisa membantu menunjukkan cara Anda menyelesaikan tantangan dalam pekerjaan.
Siapkan contoh konkret dari pengalaman kerja Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar, dan gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result).
Praktikkan cara menjelaskan ide dan solusi secara jelas, terutama jika Anda berhadapan dengan orang non-teknis agar rekrutmen bisa menilai bahwa Anda punya kemampuan komunikasi yang baik.
Berikan contoh bagaimana Anda berkolaborasi dengan tim, menyelesaikan konflik, dan beradaptasi dengan budaya tim.
Tunjukkan sikap positif dan percaya diri di hadapan interview user. Akan tetapi tetap tunjukkan sikap rendah hati dan siap belajar jika ada hal yang belum Anda kuasai.
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu interview user, lengkap dengan tips menghadapi interview user. Dengan persiapan yang matang, Anda akan lebih siap menghadapi interview user dan meningkatkan peluang untuk diterima. Semoga berhasil!
(avd/juh)