Pidato merupakan ide atau gagasan yang dituangkan oleh orator dalam bentuk tulisan lalu dibacakan untuk didengar oleh audiens. Misalnya pidato oleh presiden, gubernur, kepala sekolah, dan lainnya.
Pidato yang baik adalah yang dapat dimengerti atau dipahami dengan jelas oleh para pendengar atau audiens. Agar pidato runut dan mudah dipahami, maka perlu untuk memperhatikan struktur teks pidato.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut pengertian, jenis, struktur, dan contoh struktur teks pidato yang dapat dipelajari jika kamu ingin membuatnya.
Mengutip Buku Bahasa Indonesia Kupas Tuntas Secara Jelas Fokus dan Detail Sampai ke Akar-Akarnya SMA Kelas 12 dan 3, pidato adalah kegiatan untuk mengungkapkan pikiran, ide, gagasan secara lisan yang dirangkai dalam kata-kata atau kalimat kepada orang banyak dengan tujuan tertentu.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), arti pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Selain itu, pidato bisa juga berarti wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.
Pidato memiliki tiga struktur yang harus dipahami dalam pembuatannya. Struktur tersebut menjadikan seseorang lebih mudah dalam membuat pidato. Berikut ini struktur teks pidato:
Pada pembukaan pidato dapat berisi:
Dalam pidato isi merupakan uraian yang sudah direncanakan atau ingin disampaikan. Biasanya bagian isi sesuai dengan tema atau sub tema dan mudah dimengerti atau dipahami oleh pendengar.
Penutup pidato biasanya berisi:
Pidato memiliki tiga jenis berdasarkan sifatnya. Berikut ini jenis-jenis pidato:
Mengutip Buku Terampil Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi oleh Drs Isma Tantawi, M.A, ada yang harus dilakukan oleh seorang orator ketika sudah mengetahui tema yang akan disampaikan dalam pidatonya. Menurut Suparni (1988:29) berikut ini langkahnya:
Seorang orator harus memperhatikan kebutuhan, kemampuan, pendidikan dan kesenangan pendengar sehingga apa yang ingin disampaikan oleh orator dapat diterima dengan baik.
Supaya pidato tidak terlalu melebar, orator harus menyempitkan topiknya sehingga apa yang disampaikan dapat fokus pada masalah tertentu. Contoh, cara merawat bunga merupakan topik yang terlalu luas sehingga dapat dipersempit menjadi cara merawat bunga anggrek.
Supaya pidato lebih matang, seseorang dapat mengumpulkan bahan materinya seperti dari membaca buku, koran, internet, atau referensi yang sesuai dengan tema.
Untuk pidato yang sempurna, orator harus menyusun kerangkanya yaitu pembuka, isi dan penutup.
Ditambahkan Buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas IX oleh Tim Ganesha Operation, contoh pidato berikut ini sudah memenuhi struktur dengan pembukaan, isi, dan penutup. Berikut contohnya sebagai referensi:
Yang saya hormati, Kepala Desa Duta, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Desa Ganesha serta adik-adik anggota Karang Taruna "Muda-Mudi" Desa Duta yang berbahagia.
Assalamualaikum wr. wb.
Mari kita mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah, rahmat dan hidayah-Nya dapat berkumpul di Balai Desa Duta dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apa pun. Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran Ibu Umi Hasanah selaku Kepala Desa Duta dan adik-adik Karang Taruna "Muda Mudi" pada acara ini. Pada kesempatan ini, saya akan berpidato tentang kesehatan khususnya makanan siap saji terhadap kesehatan tubuh.
Hadirin yang saya hormati,
Sebuah penelitian menyebutkan, masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak mengonsumsi makanan cepat saji rata-rata sebanyak 80 persen setiap harinya, karena rasanya yang lezat, makanan cepat saji membuat nafsu makan meningkat. Selain itu, makanan cepat saji memiliki kandungan nutrisi yang membuat tumbuh kembang anak makin cepat. Namun sayang, di balik kelezatan makanan cepat saji ternyata di dalamnya ada kandungan bahaya yang mengancam kesehatan.
Makanan cepat saji mengandung garam yang berlebihan. Jika dikonsumsi dalam jangka Panjang, makanan itu dapat memicu timbulnya penyakit hipertensi. Selain itu, makanan cepat saji mengandung kalori tinggi. Bahkan, makanan cepat saji juga mengandung banyak glukosa tinggi sehingga memicu penyakit diabetes.
Marilah kita membiasakan diri dengan pola hidup sehat. Jika sebelumnya kita sering mengonsumsi makanan cepat saji, mulai saat ini kita harus membiasakan diri makan makanan rumah. Hindari makanan cepat saji demi kesehatan kita.
Demikian pidato saya. Apabila ada kata yang kurang berkenan di hati Bapak-Bapak dan Ibu-ibu, saya mohon maaf.
Wassalamualaikum wr.wb.
Demikian penjelasan tentang struktur teks pidato, pengertian, jenis, cara membuat dan contohnya. Semoga bermanfaat!
(glo/juh)