Pengertian Majas Antonomasia dan Contohnya

CNN Indonesia
Selasa, 14 Jan 2025 09:00 WIB
Majas antonomasia adalah gaya bahasa yang menyebut subjek atau sesuatu berdasarkan ciri yang melekat padanya. Simak penjelasan dan contoh majas antonomasia.
Ilustrasi. Majas antonomasia adalah gaya bahasa yang menyebut subjek atau sesuatu berdasarkan ciri yang melekat padanya. Simak penjelasan dan contoh majas antonomasia. (Hans/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Majas antonomasia merupakan gaya bahasa yang sering digunakan dalam karya sastra, seperti puisi, cerita pendek, dongeng, hingga hikayat.

Majas antonomasia adalah salah satu jenis dari majas perbandingan. Majas ini kerap digunakan dengan menyebut subjek berdasarkan ciri yang melekat padanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelum membahas majas antonomasia, mari ingat kembali apa itu majas perbandingan. Majas perbandingan merupakan gaya bahasa yang membandingkan satu dengan lainnya untuk memberi kesan dan pengaruh bagi pembaca atau pendengarnya.

Ada beberapa contoh majas perbandingan selain antonomasia, yaitu personifikasi,metafora, asosiasi, metonimia, simbolik, tropen, litotes, eufemisme, hiperbola, sinekdok, alusio, perifrasis, dan alegori.


Pengertian majas antonomasia

Mengutip Buku Kumpulan Peribahasa, Majas dan Ungkapan Bahasa Indonesia untuk SD, SMP, SMA, Mahasiswa, dan Umum, majas antonomasia adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata tertentu untuk menggantikan nama seseorang. Kata-kata tertentu itu diambil dari sifat yang menonjol yang dimiliki oleh orang dimaksud.

Ditambahkan oleh Buku Kumpulan Lengkap Peribahasa, Pantun dan Majas Plus Kesusasteraan Indonesia, majas antonomasia juga kerap menggambarkan seseorang dengan simbolnya seperti gelar sebagai pengganti nama. Sebut saja presiden, menteri, profesor, dan lainnya.

Dengan demikian majas antonomasia merupakan gaya bahasa yang menggunakan referensi seperti sifat atau watak, fisik, hingga gelar seseorang untuk mengganti nama orang yang dimaksud.


Contoh majas antonomasia

Majas antonomasia biasanya digunakan dalam kisahan seperti cerita pendek (cerpen) dan hikayat. Berikut contoh majas antonomasia yang dirangkum dari berbagai sumber.

  1. Kalau mereka berulah, si gemuk tanpa ragu akan menghadapi mereka.
  2. Si rajin sedang membaca buku di perpustakaan.
  3. Si pintar mampu mengerjakan soal matematika yang sulit itu.
  4. Si jangkung sanggup mengambil buah manga itu tanpa memanjat pohon.
  5. Si centil tidak disukai teman-temannya.
  6. Profesor di bidang mikrobiologi itu pernah melakukan penelitian tentang manfaat temulawak.
  7. Menteri PU akan meresmikan Jalan Lingkar Nagreg, Jawa Barat.
  8. Presiden bersilaturahmi dengan ratusan anak yatim di Kabupaten Bandung.
  9. Bujang kota itu lebih fokus mengejar karier daripada memikirkan pernikahan.
  10. Dengan gesit, si meong menyambar dendeng ikan mujair yang sedang dijemur di halaman rumah.
  11. Berhati-hatilah, jangan bergaul dengan bunglon itu (orang yang plintat-plintut).
  12. Rin, berhati-hatilah jika bertemu dengan buaya darat itu (hidung belang).
  13. Banteng Indonesia mengamuk melawan penjajah (para pejuang kemerdekaan Indonesia).
  14. Jangan percaya kepada si kancil itu (orang yang licik).
  15. Memang sulit sekali menangkap si belut itu (orang yang lincah).
  16. Yang Dipertuan Agung Malaysia turut menghadiri pertemuan negara-negara anggota ASEAN.
  17. Dia sangat senang karena akhirnya bisa menonton konser salah satu Raja Langit Hong Kong.
  18. Desa yang tadinya terpencil menjadi maju berkat jasa-jasa Bapak Pembangunan.
  19. Dialah sang wadat itu
    si perkasa membentang gendewa
    dan segenap orang takjub menyebutnya:
    Dewabrata, si putra Gangga
  20. Lionel Messi dikenal sebagai pesepakbola dengan keterampilan individu di atas rata-rata. Walaupun postur tubuhnya tidak tinggi, si mungil ini sering menyulitkan para pemain lawan. Dari kemampuannya, Lionel Messi sering kali dianggap sebagai titisan Diego Maradona, legenda sepakbola Argentina.

Dari contoh tersebut, majas antonomasia adalah gaya bahasa yang mengganti nama seseorang dengan sebutan tertentu seperti ciri fisik, watak, dan jabatan.

(glo/fef)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER