Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa dibedakan menjadi dua jenis, yakni karya seni rupa murni (fine art) dan karya seni rupa terapan (applied art).
Karya seni rupa murni dibuat untuk memenuhi kebutuhan mengekspresikan keindahan, contohnya lukisan. Sementara karya seni rupa terapan dibuat untuk memenuhi fungsi. Contoh seni rupa terapan adalah desain kursi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam karya seni rupa terapan, aspek kegunaan merupakan faktor utama yang mendasari pembuatan karya seni. Selain itu juga dilengkapi dengan keindahan atau estetika desain.
Untuk lebih jelasnya, simak pengertian dan contoh karya seni rupa terapan berikut ini yang dihimpun dari berbagai sumber.
Dikutip dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa, seni rupa terapan adalah karya seni yang dibuat dengan maksud untuk memenuhi fungsi atau kegunaan tertentu yang bersifat praktis.
Faktor utama yang mendasari pembuatan karya seni rupa terapan adalah aspek kegunaan. Artinya, karya seni ini tercipta karena didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan praktis dalam rangka memudahkan dan memberi kenyamanan bagi kehidupan manusia.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan tersebut, manusia juga ingin terpuaskan secara estetika sehingga proses mewujudkannya diupayakan agar karya tersebut menarik dipandang.
Maka itu, aspek estetik atau keindahan karya juga menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan dan dipenuhi dalam proses pembuatannya.
Dalam merancang atau mendesain karya seni, harus memperhatikan faktor-faktor yang menjadi prinsip desain yakni kesederhanaan, keselarasan, irama, kesatuan, dan keseimbangan. Dikutip dari buku Seni dan Budaya, berikut masing-masing penjelasannya.
Lihat Juga : |
Berikut contoh karya seni rupa terapan yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian pengertian dan contoh seni rupa terapan yang bisa ditemukan di sekitar kita. Seni rupa terapan adalah karya seni yang dibuat dengan maksud untuk memenuhi fungsi atau kegunaan tertentu yang bersifat praktis.
(juh)