Pengertian, Prinsip, dan Contoh Karya Seni Rupa Terapan

CNN Indonesia
Jumat, 07 Feb 2025 12:00 WIB
Karya seni rupa terapan dibuat untuk memenuhi fungsi dan keindahan. Contoh seni rupa terapan adalah desain kursi. Simak penjelasannya.
Ilustrasi. Karya seni rupa terapan dibuat untuk memenuhi fungsi dan keindahan. Contoh seni rupa terapan adalah desain kursi. Simak penjelasannya. (iStockphoto/Artjafara)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa dibedakan menjadi dua jenis, yakni karya seni rupa murni (fine art) dan karya seni rupa terapan (applied art).

Karya seni rupa murni dibuat untuk memenuhi kebutuhan mengekspresikan keindahan, contohnya lukisan. Sementara karya seni rupa terapan dibuat untuk memenuhi fungsi. Contoh seni rupa terapan adalah desain kursi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam karya seni rupa terapan, aspek kegunaan merupakan faktor utama yang mendasari pembuatan karya seni. Selain itu juga dilengkapi dengan keindahan atau estetika desain.

Untuk lebih jelasnya, simak pengertian dan contoh karya seni rupa terapan berikut ini yang dihimpun dari berbagai sumber.

Pengertian seni rupa terapan

Dikutip dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa, seni rupa terapan adalah karya seni yang dibuat dengan maksud untuk memenuhi fungsi atau kegunaan tertentu yang bersifat praktis.

Faktor utama yang mendasari pembuatan karya seni rupa terapan adalah aspek kegunaan. Artinya, karya seni ini tercipta karena didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan praktis dalam rangka memudahkan dan memberi kenyamanan bagi kehidupan manusia.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan tersebut, manusia juga ingin terpuaskan secara estetika sehingga proses mewujudkannya diupayakan agar karya tersebut menarik dipandang.

Maka itu, aspek estetik atau keindahan karya juga menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan dan dipenuhi dalam proses pembuatannya.

Prinsip karya seni rupa

Dalam merancang atau mendesain karya seni, harus memperhatikan faktor-faktor yang menjadi prinsip desain yakni kesederhanaan, keselarasan, irama, kesatuan, dan keseimbangan. Dikutip dari buku Seni dan Budaya, berikut masing-masing penjelasannya.

  1. Kesederhanaan: karya desain harus memenuhi perannya sebagai benda yang dipakai manusia. Aspek fungsional benda harus diutamakan dan sederhana.
  2. Keselarasan: bagian demi bagian desain sebuah benda atau antarbenda harus menunjukkan keselarasan sehingga tidak timpang pada susunannya (komposisi).
  3. Irama: kesan gerak yang disebabkan keselarasan (harmoni) dan perlawanan (kontras) disebut irama atau ritme. Kesan gerak irama pada desain dapat mengesankan kondisi seperti tenang, lembut, ramai, dan tegas.
  4. Kesatuan yang terpadu: bagian-bagian sebuah desain harus saling mendukung sehingga tidak mengesankan berantakan. Kesatuan yang terpadu dapat dicapai dengan pengimbangan antarbagian benda.
  5. Keseimbangan: sebuah desain yang dibangun bergantung pada tiap unsur yang terkandung di dalamnya dan untuk mencapainya dituntut kepekaan rasa perancangnya.

Contoh seni rupa terapan

Berikut contoh karya seni rupa terapan yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

1. Karya desain dua dimensi

  • Poster
  • Spanduk
  • Billboard
  • Brosur
  • Logo

2. Karya seni tiga dimensi

  • Perabot
  • Peralatan
  • Kendaraan
  • Arsitektur

3. Karya seni desain interior

  • Kursi
  • Sofa
  • Vas bunga

Demikian pengertian dan contoh seni rupa terapan yang bisa ditemukan di sekitar kita. Seni rupa terapan adalah karya seni yang dibuat dengan maksud untuk memenuhi fungsi atau kegunaan tertentu yang bersifat praktis.

(juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER