Apa Saja yang Diperiksa Cek Kesehatan Gratis untuk Anak-Anak?
Program cek kesehatan gratis (CKG) telah berjalan secara nasional sejak Senin (10/2). CKG ini berlaku untuk semua masyarakat Indonesia, termasuk anak-anak.
Lantas, apa saja yang diperiksa cek kesehatan gratis untuk anak-anak?
Kategori anak-anak dalam program CKG meliputi balita dan anak prasekolah, yakni anak usia 0-6 tahun. Sementara untuk CKG sekolah menyasar anak usia 7-17 tahun, seperti dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemkes).
Tiap pasien kategori balita, anak prasekolah, dan sekolah mendapat layanan yang cukup lengkap, mulai dari pemeriksaan hormon tiroid sejak lahir hingga cek gula darah.
Manfaat mengikut program CKG untuk anak-anak ini bisa untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini sehingga dapat segera ditangani sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Apa saja yang diperiksa cek kesehatan gratis untuk anak-anak?
Pemeriksaan kesehatan gratis untuk balita dan anak prasekolah dilakukan di puskesmas mulai Senin (10/2). Sementara untuk anak usia sekolah (7-17 tahun) baru bisa mengikuti program CKG pada bulan Juli 2025 saat tahun ajaran baru yang dilakukan di masing-masing sekolah.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maria Endang Sumiwi mengatakan pelajar SD, SMP, dan SMA bisa mengakses cek kesehatan gratis dimulai Juli 2025 ketika tahun ajaran baru dimulai.
"Nanti pemeriksaan kesehatan sekolah untuk SD, SMP SMA, mulai berjalan Juli," kata Maria dalam konferensi pers, Jumat (7/2).
Berikut rincian pemeriksaan CKG untuk anak-anak meliputi balita, anak prasekolah, dan sekolah merujuk Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025.
1. Jenis pemeriksaan pada bayi baru lahir
- Kekurangan hormon tiroid sejak lahir
- Kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD)
- Kekurangan hormon adrenal sejak lahir
- Penyakit jantung bawaan (PJB) kritis
- Kelainan saluran empedu
- Pertumbuhan
2. Jenis pemeriksaan pada balita dan anak prasekolah
- Skrining tuberkulosis (penyakit infeksi paru)
- Pendengaran
- Penglihatan
- Kondisi gigi
- Deteksi talasemia (kelainan darah, mulai usia 2 tahun)
- Diabetes melitus (penyakit gula darah tinggi, mulai usia 2 tahun)
3. Jenis pemeriksaan pada anak sekolah
Anak SD (7-12 Tahun)
- Status gizi
- Merokok (kelas 5-6)
- Tingkat aktivitas fisik (kelas 4-6)
- Tekanan darah
- Gula darah
- Tuberkulosis
- Telinga
- Mata
- Gigi
- Jiwa
- Hati (Hepatitis B)
Anak SMP (13-15 Tahun)
- Status gizi
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Tekanan darah
- Gula darah
- Tuberkulosis
- Talasemia (kelas 7)
- Anemia remaja putri (kelas 7)
- Telinga
- Mata
- Gigi
- Jiwa
- Hati (Hepatitis B dan C)
Anak SMA (16-17 Tahun)
- Status gizi
- Merokok
- Tingkat aktivitas fisik
- Tekanan darah
- Gula darah
- Tuberkulosis
- Anemia remaja putri (kelas 10)
- Telinga
- Mata
- Gigi
- Jiwa
- Hati (hepatitis B dan C)
Bagaimana cara daftar cek kesehatan gratis saat ulang tahun?
Bagi para orang tua yang ingin mengikutsertakan anak-anaknya untuk memanfaatkan program CKG dari pemerintah, bisa mulai mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile.
Berikut cara mendaftar cek kesehatan gratis saat ulang tahun untuk anak-anak yang bisa dijadikan panduan para orang tua.
- Unduh aplikasi SATUSEHAT Mobile di ponsel dan mengisi biodata diri.
- Apabila masyarakat mengalami kesulitan mendaftar melalui aplikasi, bisa menghubungi nomor WhatsApp di 081278818812.
- Pilih tanggal skrining kesehatan lewat aplikasi SATUSEHAT Mobile atau nomor WhatsApp 081278818812.
- Bayi baru lahir didaftarkan oleh petugas kesehatan melalui laman Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK).
- Masyarakat yang sudah mendaftar akan mendapatkan pesan untuk mengikuti skrining kesehatan gratis saat ulang tahun pada H-30, H-7, H-1, dan hari ulang tahun.
- Anda akan diminta mengisi kuesioner secara mandiri lewat pesan yang dikirimkan H-7 sebelum ulang tahun.
- Bawa seluruh dokumen persyaratan saat datang ke fasilitas kesehatan yang sudah ditentukan lewat aplikasi SATUSEHAT Mobile.
- Anda akan dilayani untuk pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun.
Mengikuti program cek kesehatan gratis untuk anak-anak ini sangat penting dilakukan untuk memastikan tumbuh kembang yang optimal.
Melalui pemeriksaan rutin, orang tua dapat lebih cepat mengetahui jika ada masalah kesehatan serius pada anak dan bisa segera melakukan penanganan.
Demikian informasi mengenai apa saja yang diperiksa cek kesehatan gratis untuk anak-anak, mulai dari bayi baru lahir, balita, hingga anak usia sekolah. Semoga bermanfaat.
(avd/juh)