Tarawih adalah sholat sunnah yang dilaksanakan setiap malam pada bulan Ramadhan. Biasanya sholat ini dilakukan secara berjamaah di masjid. Lalu, bolehkah sholat tarawih sendiri di rumah?
Sholat tarawih dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah, tetapi jika tidak bisa melaksanakan secara berjamaah, maka sholat tarawih dapat dilaksanakan sendirian atau munfarid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada perbedaan antara tata cara sholat tarawih di rumah secara munfarid maupun dengan sholat tarawih di masjid secara berjamaah, baik dari segi bacaan maupun gerakannya.
Perbedaannya adalah jumlah rakaat dan bacaan niat. Untuk jumlah rakaat sholat tarawih bisa 8 rakaat dengan 2 kali salam, atau 20 rakaat dengan 10 kali salam dan diawali dengan membaca niat sholat tarawih untuk sendiri.
Melansir dari NU Online, hukum melaksanakan sholat tarawih adalah sunnah, baik untuk pria atau wanita. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah yang berbunyi:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barang siapa ibadah (Tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau." (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
Sholat tarawih dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah, tapi jika tidak bisa melaksanakan keutamaan tersebut maka sholat tarawih dapat dilaksanakan sendirian.
Tarawih juga dapat dilaksanakan di rumah. Hal tersebut karena pada masa Rasulullah pun, beliau pernah melakukannya di rumah. Rasulullah bersabda:
"Dari 'Aisyah r.a., sesungguhnya Rasulullah pada suatu malam shalat di masjid, lalu banyak orang sholat mengikuti beliau. Pada hari ketiga atau keempat, jamaah sudah berkumpul (menunggu Nabi) tapi Rasulullah Saw justru tidak keluar menemui mereka. Pagi harinya beliau bersabda, 'Sungguh aku lihat apa yang kalian perbuat tadi malam. Tapi aku tidak datang ke masjid karena aku takut sekali bila sholat ini diwajibkan pada kalian." Aisyah berkata, 'Hal itu terjadi pada bulan Ramadhan'." (HR Bukhari dan Muslim)
Jadi bisa disimpulkan bahwa sholat tarawih dapat dilakukan sendirian di rumah apabila seseorang tidak memungkinkan untuk sholat berjamaah di masjid.
Berikut adalah tata cara sholat tarawih sendirian di rumah:
1. Membaca niat sholat tarawih untuk sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa an lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat sholat tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah taala.
2. Membaca niat ketika takbiratul ihram
3. Mengucap takbir sambil takbiratul ihram
4. Membaca surah Al-Fatihah, lalu dilanjut dengan surat pendek
5. Rukuk
6. İktidal
7. Sujud pertama
8. Duduk di antara dua sujud
9. Sujud kedua
10. Duduk istirahat sebelum beranjak ke rakaat kedua
11. Bangkit dari duduk untuk mengerjakan rakaat kedua dengan urutan masih sama
12. Salam pada rakaat kedua
13. Di bagian akhir di tutup dengan beristigfar dan doa kamilin setelah sholat Tarawih
14. Sebagai tambahan informasi, pada setiap salam ketika sholat tarawih hendaknya mengucap doa berikut:
اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌ كَرِيْم تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا يَاكَرِيْم
Allohumma innaka afuwwun kariim tukhibbul afwa fa'fuanni.
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku yang Maha Mulia.
Sholat tarawih memiliki jumlah rakaat sebanyak 8 atau 20 rakaat. Agar lebih mudah, kamu bisa membagi rakaat sholat menjadi 4 dan 4 sholat tarawih ditambah 3 rakaat sholat witir atau 2, 2, 2, 2, 2 sholat tarawih ditambah 1 rakaat sholat witir.
Untuk sholat tarawih berjumlah 23 rakaat, kamu bisa membaginya menjadi 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, dan 1 rakaat sholat Witir.
Demikian jawaban dari pertanyaan bolehkah sholat tarawih sendiri di rumah. Sholat tarawih dapat dilakukan sendirian di rumah apabila seseorang tidak memungkinkan untuk sholat berjamaah di masjid. Semoga bermanfaat.
(sac/juh)