Sholat witir adalah sholat sunnah yang dikerjakan dalam jumlah ganjil, mulai dari satu rakaat, tiga rakaat, lima rakaat hingga maksimal 11 rakaat. Lantas, kapan waktu mengerjakan sholat witir?
Biasanya, orang-orang bingung apakah sholat ini dapat dilakukan setelah atau sebelum sholat Isya. Terkadang juga orang tidak tahu apakah sholat ini dapat dilakukan sebelum atau sesudah sholat tahajud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu melaksanakan sholat witir perlu diketahui muslim. Sebab jika melakukan sholat witir di waktu yang salah, sholat bisa dianggap tidak sah. Berikut penjelasan mengenai waktu pelaksanaan sholat witir dan tata caranya.
Sholat witir tidak bisa dilakukan kapan saja karena terpaku pada waktu. Lalu, kapan waktu mengerjakan sholat witir?
Melansir dari NU Online, sholat witir dapat dilakukan setelah pelaksanaan sholat Isya sampai terbitnya fajar shadiq. Namun, sholat ini hanya bisa dilakukan setelah seseorang melakukan sholat Isya.
Ketentuan waktu ini sudah final dan tidak lagi diperdebatkan oleh ulama. Semua ulama sepakat bahwa sholat sunnah witir tidak bisa dilakukan dan tidak sah hukumnya jika dilaksanakan sebelum melakukan sholat Isya atau setelah masuk ke waktu sholat Subuh.
Waktu terbaik untuk melaksanakan sholat sunnah ini adalah pada akhir malam sebagai penutup dari semua ibadah-ibadah sholat yang dilakukan pada malam hari. Rasulullah bersabda:
اِجْعَلُوْا اٰخِرَ صَلَاتِكُمْ مِنَ الَّليْلِ وِتْراً
Artinya: "Jadikanlah akhir sholat kalian semua di malam hari dengan dengan sholat witir."
Sama seperti sholat pada umumnya, terdapat syarat dan rukun yang harus dipenuhi ketika melakukan sholat witir.
Sholat ini dilakukan seperti sholat wajib, yakni dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. sholat juga harus sambil membaca Al-Fatihah, melakukan rukuk, iktidal, sujud, dan lain sebagainya.
Ada pula niat yang harus dibaca sebelum membaca sholat witir adalah:
أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatan minal witri rak'atan lillahi ta'âlâ.
Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah taala."
أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatan minal witri rak'ataini lillahi ta'âlâ.
Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir dua rakaat karena Allah taala."
Niat yang dibaca ketika sholat witir dapat berbeda-beda tergantung dengan rakaat sholat yang kamu kerjakan. Berdasarkan hadits, sholat witir dapat dilakukan sesuai keinginan seseorang, asalkan jumlahnya ganjil.
Hal ini berarti sholat dapat dilakukan dalam satu, tiga, lima, hingga sebelas rakaat. Berikut bacaannya:
اَلْوِتْرُ حَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ، مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِخَمْسٍ فَلْيَفْعَلْ، وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِثَلَاثٍ فَلْيَفْعَلْ، وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يُوتِرَ بِوَاحِدَةٍ فَلْيَفْعَلْ
Artinya: "(Sholat) witir adalah hak bagi semua umat Islam, maka barang siapa yang suka untuk melakukan witir dengan lima rakaat, maka lakukanlah. Barang siapa yang suka melakukan witir dengan tiga rakaat, maka lakukanlah. Dan, barang siapa yang yang suka melakukan shalat witir dengan satu rakaat, maka lakukanlah." (HR Abu Dawud, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).
Akan tetapi, beberapa ulama mengatakan jumlah rakaat sholat witir terbaik adalah tiga rakaat. Bacaan-bacaan terbaik yang bisa dilakukan pada sholat ini, yakni:
Demikian adalah jawaban dari kapan waktu mengerjakan sholat witir disertai dengan tata caranya. Jadi, waktu terbaik untuk melaksanakan sholat sunnah ini adalah pada akhir malam sebagai penutup dari semua ibadah-ibadah sholat yang dilakukan pada malam hari. Semoga bermanfaat.
(sac/juh)