Kapan 1 Ramadhan 2025? Ini Tanggal Versi Pemerintah, NU, Muhammadiyah

CNN Indonesia
Kamis, 27 Feb 2025 17:20 WIB
Sebagian masyarakat muslim mungkin masih belum tahu kepastian kapan 1 Ramadhan 2025. Berikut tanggal awal Ramadhan versi pemerintah, NU, dan Muhammadiyah.
Sebagian masyarakat muslim mungkin masih belum tahu kepastian kapan 1 Ramadhan 2025. Berikut tanggal awal Ramadhan versi pemerintah, NU, dan Muhammadiyah. (ANTARA FOTO/PRABANNDARU WAHYUAJI)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah sudah di depan mata. Namun, sebagian masyarakat muslim mungkin masih belum tahu kepastian kapan 1 Ramadhan 2025.

Berikut tanggal awal Ramadhan tahun ini versi pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Indonesia, penetapan tanggal 1 Ramadhan kerap berbeda antara ketentuan pemerintah dan organisasi Islam seperti NU dan Muhammadiyah.

Perbedaan tersebut dikarenakan metode hisab yang diterapkan pemerintah, NU, dan Muhammadiyah tidak sama dalam menentukan awal bulan Ramadhan.


1 Ramadhan 2025 versi pemerintah

Setiap tahun pemerintah selalu menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan. Begitu juga di tahun ini, pemerintah akan kembali menggelar sidang isbat pada akhir bulan Syaban untuk menentukan 1 Ramadhan.

Dalam sidang isbat tersebut, pemerintah menggunakan dua metode utama untuk mengamati hilal, yaitu rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit muda) dan hisab (perhitungan astronomi).

Apabila merujuk kalender Hijriah yang diterbitkan Kemenag, 1 Ramadhan 1446 H diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, kepastian tanggal kapan 1 Ramadhan 2025 versi pemerintah baru bisa diketahui setelah sidang isbat berlangsung pada Jumat (28/2) malam. 

Pada Jumat (28/2), berdasarkan pemantauan dari seluruh wilayah Indonesia yang disimpulkan di Seminar Posisi Hilal di kantor Kemenag, hilal atau bulan sabit tipis penanda awal Ramadan 1446 Hijriah ada yang sudah memenuhi kriteria minimum atau sudah tampak yakni di Aceh.

"Berdasarkan kriteria MABIMS, tanggal 28 Februari 2025 posisi hilal di wilayah NKRI ada yang memenuhi kriteria tinggi hilal minimum 3 derajat dan elongasi minimum 6,5 derajat. Sehingga tanggal 1 Ramadan secara hisab jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025," ujar Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Cecep Nurwendaya membacakan kesimpulan paparannya pada Seminar Posisi Hilal, Jumat.

UPDATE Jumat (28/2) pukul 19.45 WIB: 

Hasil sidang Isbat Kementerian Agama memutuskan awal puasa atau 1 Ramadhan 1446 Hijriah/2025 jatuh pada Sabtu (1/3).

Keputusan itu diambil berdasarkan hasil sidang Isbat penentuan awal Ramadhan 1446 H yang dipimpin langsung Menteri Agama Nasaruddin Umar di Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (28/2).

"Pada malam ini diputuskan dalam sidang bahwa pada 1 Ramadan diputuskan besok, Insyaallah, tanggal 1 Maret 2025," ujar Nasaruddin membacakan keputusan sidang isbat di Kementerian Agama, Jumat malam.

1 Ramadhan 2025 versi NU

Selain pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU) juga belum mengumumkan tanggal resmi awal Ramadhan 2025. NU cenderung mengikuti hasil keputusan sidang isbat dari pemerintah yang digelar oleh Kemenag dalam menentukan 1 Ramadhan.

NU mengandalkan metode rukyatul hilal bil fi'li, yaitu pengamatan langsung terhadap hilal (bulan sabit pertama) di berbagai titik pantau yang telah ditentukan.

Sama dengan pemerintah, jika hasil pemantauan hilal tidak terlihat, maka NU juga akan mengikuti ketentuan istikmal, yaitu menyempurnakan bulan Syaban menjadi 30 hari.


1 Ramadhan 2025 versi Muhammadiyah

Muhammadiyah sudah lebih dulu menentukan awal Ramadhan yang termaktub dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1446 H.

Dalam maklumat tersebut tertulis bahwa 1 Ramadhan 1446 H Muhammadiyah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025 M.

Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, yaitu perhitungan astronomis yang memungkinkan penentuan awal bulan Hijriah tanpa harus melihat hilal secara langsung.

Selain itu, dalam perhitungan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) Muhammadiyah, Ramadhan tahun ini berlangsung selama 29 hari atau hingga 29 Maret 2025.

Mengenai kapan 1 Ramadhan 2025 versi pemerintah, NU dan Muhammadiyah tahun ini berpeluang berbeda. Namun hal ini wajar, karena hasil dari perbedaan metode yang digunakan dalam menentukan awal bulan Ramadhan ini tidak sama.

Ini bukan kali pertama awal puasa Ramadhan di Indonesia berbeda. Tahun lalu pun, awal puasa Ramadhan di Indonesia juga berbeda satu hari.

Dengan saling menghargai perbedaan, yang terpenting adalah semangat untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh kebersamaan, meningkatkan kualitas ibadah, dan menjaga ukhuwah Islamiyah.

(avd/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER