Jangan Bingung, Ini Cara Menjawab Mau Gaji Berapa saat Interview

CNN Indonesia
Senin, 28 Jul 2025 15:18 WIB
Pertanyaan tentang gaji kerap kali muncul dalam wawancara kerja. Lantas bagaimana cara menjawab, "mau gaji berapa?" agar terkesan tetap profesional?
Ilustrasi. Pertanyaan tentang gaji kerap kali muncul dalam wawancara kerja. Lantas bagaimana cara menjawab, "mau gaji berapa?" agar terkesan tetap profesional? (iStockphoto)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Pertanyaan soal gaji kerap kali muncul dalam wawancara kerja. Menjawabnya tentu tidak bisa sembarangan karena hal ini menjadi faktor penting yang memengaruhi kelanjutan proses rekrutmen.

Biasanya pewawancara akan bertanya mengenai berapa gaji yang diharapkan kepada pelamar. Lantas bagaimana cara yang baik untuk menjawab 'mau gaji berapa' saat interview?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertanyaan ini bukan sekadar basa-basi, sebab terdapat penilaian apakah kandidat mengenali nilai dirinya, paham kondisi pasar, dan mampu bernegosiasi secara profesional. Maka, penting bagi setiap pencari kerja untuk memahami cara menjawabnya dengan tepat.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa cara menjawab 'mau gaji berapa' saat interview yang bisa Anda terapkan, lengkap dengan penjelasan serta contoh kalimat untuk membantu Anda lebih siap menghadapi sesi wawancara.

1. Kenali nilai diri

Sebelum bicara soal nominal, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami kemampuan dan pencapaian yang Anda miliki.

Jika Anda memiliki pengalaman tertentu yang relevan, kontribusi di tempat kerja sebelumnya, atau keahlian yang jarang dimiliki kandidat lain, hal itu bisa menjadi dasar kuat untuk menetapkan ekspektasi gaji.

Menjawab nominal gaji tidak bisa asal tebak, melainkan perlu dipikirkan berdasarkan nilai yang bisa Anda tawarkan. Jadi, sebelum menjawab, pikirkan apa yang bisa Anda berikan dan seberapa besar nilai dari kemampuan tersebut di pasar kerja.

Contoh jawaban: "Selama dua tahun terakhir saya mengelola tim konten digital dan berhasil meningkatkan trafik sebesar 60 persen. Berdasarkan pencapaian tersebut dan tanggung jawab serupa di posisi ini, saya berharap bisa berada di kisaran Rp7-8 juta."

2. Riset gaji pasar sebelum wawancara

Jangan datang ke wawancara dengan jawaban asal-asalan. Sebaiknya cari tahu dahulu standar gaji di industri yang Anda daftar, baik itu dari situs karier, survei gaji, atau dari pengalaman orang lain.

Riset ini penting agar Anda tidak menyebut angka yang terlalu rendah atau tidak realistis.

Salah satu cara menjawab 'mau gaji berapa' saat interview yang tepat adalah dengan membawa referensi valid agar posisi tawar Anda lebih kuat.

Memahami rata-rata gaji juga akan membantu Anda menyesuaikan ekspektasi dengan lokasi kerja dan skala perusahaan. Misalnya, perusahaan multinasional tentu memiliki standar berbeda dengan startup atau UMKM.

Contoh jawaban: "Dari informasi yang saya temukan di situs karier dan rekan seprofesi, posisi ini umumnya berada di kisaran Rp6-7 juta. Dengan latar belakang saya, saya rasa nominal tersebut cukup sesuai."

3. Sebutkan kisaran, bukan angka tetap

Menyampaikan rentang gaji akan memberi kesan fleksibel sekaligus membuka ruang untuk negosiasi. Hindari menyebut angka pasti terlalu awal, karena bisa memicu kesan kaku dan kurang terbuka.

Kisaran gaji juga mencerminkan bahwa Anda memahami bahwa tak selalu soal angka pokok, tapi juga tunjangan, bonus, dan jenjang karier.

Contoh jawaban: "Saya mempertimbangkan kisaran Rp5,5-6,5 juta, tetapi saya terbuka untuk diskusi lebih lanjut berdasarkan benefit dan tanggung jawab posisi ini."

4. Jelaskan alasan di balik ekspektasi gaji

Jika Anda menyebut angka, sebaiknya sampaikan alasan logis di baliknya. Bisa karena pengalaman kerja, tingkat kesulitan pekerjaan, atau kontribusi sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa permintaan Anda bukan sekadar keinginan, tapi hasil pertimbangan matang.

Perusahaan akan lebih menghargai kandidat yang bisa menjelaskan alasannya dengan tenang dan profesional, daripada yang menyebut angka tanpa dasar yang jelas.

Contoh jawaban: "Di pekerjaan sebelumnya, saya menerima Rp5 juta per bulan untuk tanggung jawab yang lebih sederhana. Mengingat posisi ini mencakup pengawasan tim dan perencanaan strategis, saya rasa kisaran Rp7 juta lebih relevan."

5. Tunjukkan sikap terbuka dan ingin tumbuh

Meski punya ekspektasi, penting untuk menunjukkan sikap terbuka terhadap negosiasi. Ini menunjukkan bahwa Anda siap bekerja sama dan memahami dinamika perusahaan.

Terutama bagi fresh graduate atau mereka yang sedang transisi karier, sikap fleksibel sering kali menjadi poin plus. Perusahaan akan menilai Anda bukan hanya dari skill, tapi juga dari sikap saat bernegosiasi.

Contoh jawaban: "Saya masih baru di industri ini, jadi saya fokus pada pembelajaran dan kontribusi. Berdasarkan standar entry-level, saya berharap bisa berada di kisaran Rp4,5-5 juta. Namun saya terbuka untuk menyesuaikan jika ada sistem pelatihan atau benefit lainnya."

6. Tanyakan detail tugas sebelum menjawab gaji

Jika deskripsi pekerjaan belum jelas, jangan ragu untuk bertanya lebih lanjut. Langkah ini penting agar Anda tahu beban kerja yang sebenarnya dan bisa menyebut ekspektasi gaji secara masuk akal.

Selain menunjukkan kesiapan, sikap ini juga mencerminkan bahwa Anda berhati-hati dan profesional dalam mengambil keputusan.

Contoh jawaban: "Sebelum menyebut angka, saya ingin tahu lebih lanjut tentang lingkup tugas dan ekspektasi di posisi ini, agar bisa menyesuaikan permintaan gaji secara lebih akurat."

7. Pertimbangkan benefit lainnya

Gaji pokok memang penting, tapi jangan abaikan benefit lain seperti tunjangan, bonus, atau fleksibilitas kerja. Total kompensasi bisa jadi nilai tambah yang membuat tawaran menjadi lebih menarik.

Oleh karena itu, sampaikan ekspektasi Anda secara terbuka dan beri kesempatan untuk negosiasi berdasarkan benefit yang ditawarkan perusahaan.

Contoh jawaban: "Saya terbuka untuk mendiskusikan gaji lebih lanjut, apalagi jika perusahaan memiliki sistem benefit tambahan seperti tunjangan kesehatan, bonus tahunan, atau dukungan pengembangan karier."

Demikian cara menjawab mau gaji berapa saat interview beserta contoh kalimatnya. Persiapkan dengan matang agar proses wawancara berjalan lancar dan peluang mendapatkan tawaran terbaik semakin terbuka. 

(mrs/juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER