Ide lomba 17 Agustus untuk ibu-ibu berikut bisa menjadi referensi untuk perayaan Hari Kemerdekaan mendatang. Mulai dari lomba memasak hingga tebak suara yang unik dan penuh rasa kebersamaan.
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia diperingati pada 17 Agustus. Setiap tahunnya, peringatan ini selalu dirayakan dengan penuh semangat oleh seluruh lapisan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya anak-anak dan remaja, para ibu-ibu juga bisa ikut ambil bagian dalam berbagai lomba seru 17 Agustus yang tak kalah meriah.
Selain bisa mempererat kebersamaan, lomba-lomba ini menjadi ajang hiburan sekaligus wadah mengekspresikan kreativitas dan semangat nasionalisme.
Berikut adalah ide-ide lomba 17 Agustus untuk ibu-ibu yang bisa dijadikan inspirasi untuk menyemarakkan perayaan di lingkungan RT, desa, kompleks perumahan, atau komunitas.
Ide pertama adalah lomba memasak dengan tema masakan khas Nusantara, seperti tumpeng, sayur lodeh, atau kue tradisional. Kriteria penilaian bisa meliputi rasa, penampilan, kreativitas, dan kecepatan memasak.
Selanjutnya adalah lomba merias tanpa cermin. Ibu-ibu diminta merias wajah sendiri tanpa menggunakan cermin. Hasilnya sering kali lucu dan mengundang tawa, membuat lomba ini jadi salah satu yang paling ditunggu.
Lomba yang satu ini sebenarnya mirip lomba estafet biasa, tapi peserta harus berjalan sambil menjepit kain di antara lutut. Cocok dilakukan berkelompok dan dijamin seru.
Lomba bawa kelereng di sendok bisa dimodifikasi menjadi lebih menantang dengan menambahkan rintangan atau menutup mata peserta.
Ide lomba 17 Agustus untuk ibu-ibu berikutnya adalah menyusun belanjaan seperti sembako, ke dalam kantong atau keranjang belanja dalam waktu tertentu tanpa menjatuhkan barang.
Ibu-ibu membawa tampah berisi barang-barang ringan (seperti buah plastik) di atas kepala sambil berjalan cepat ke garis akhir. Lalu, yang tercepat dan tidak menjatuhkan isi tampah jadi pemenangnya.
Ibu-ibu ditutup matanya dan diminta menebak rasa makanan atau minuman tertentu. Bisa itu makanan dan minuman tradisional, atau camilan.
Peserta lomba harus bisa masak nasi goreng dengan rasa enak dan waktu terbatas, meski bumbu masaknya seadanya.
Lomba ini mengusung konsep siapa yang paling cepat menghias kue tart dengan tema bendera Indonesia sesuai kreativitas masing-masing.
Dalam 15 menit peserta ditantang untuk bikin cireng dengan rasa paling unik dan enak dalam waktu terbatas. Misalnya cireng rasa cokelat, susu, atau lainnya.
Lomba ini berfokus pada siapa yang paling cepat melipat tumpukan baju dengan rapi.
Tim masak gudeg secara estafet yang terdiri dari beberapa pemain. Nantinya dari satu pemain ke pemain berikutnya harus melanjutkan masakan gudeg sampai selesai.
Lomba tower toples ini pemain harus bisa membangun menara dari wadah toples apa saja, kemudian disusun paling tinggi tanpa roboh.
Lomba yang satu ini yaitu pemain harus berjalan di runway ala model internasional, tapi sambil bawa kantong belanjaan penuh, sambil berpose.
Ibu-ibu ditutup matanya lalu harus menebak mana suara anak atau suami mereka sendiri dari sekumpulan anak-anak dan para suami yang berbaris di belakangnya.
Itulah beberapa ide lomba 17 Agustus untuk ibu-ibu yang bisa dijadikan referensi yang seru, unik, dan penuh kebersamaan. Dengan mengadakan berbagai lomba yang seru dan menghibur ini, suasana kemerdekaan akan terasa semakin hidup dan penuh makna.
(avd/juh)