Syarat dan Cara Daftar Pelatihan Pustakawan-Laboran Madrasah Kemenag

Pelayanan pendidikan di madrasah tidak hanya bertumpu pada peran guru, tetapi juga melibatkan tenaga kependidikan seperti pustakawan dan laboran.

Untuk mendukung implementasi Kurikulum Deep Learning dan pendidikan, Kementerian Agama (Kemenag) menyusun program pelatihan khusus bagi kedua profesi tersebut.

Berikut syarat dan cara daftar pelatihan pustakawan dan laboran Madrasah Kemenag yang perlu diketahui.

Di era digital, peran pustakawan dan laboran menjadi semakin krusial dalam mengelola sumber belajar yang kontekstual dan kredibel.

Dengan pelatihan yang relevan dan terstruktur, diharapkan pustakawan dan laboran mampu berkontribusi maksimal dalam proses pembelajaran.

Tujuan pelatihan pustakawan dan laboran Madrasah

Pelatihan ini disusun sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu tenaga kependidikan. Tujuannya antara lain:

1. Meningkatkan kompetensi teknis, manajerial, dan pedagogis pustakawan dan laboran.
2. Memberikan panduan sistematis bagi penyelenggara pelatihan.
3. Mendukung implementasi Kurikulum Deep Learning di lingkungan madrasah.
4. Mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan di satuan pendidikan.
5. Menjadi rujukan dalam perencanaan pengembangan kapasitas berkelanjutan.

Syarat peserta pelatihan

Untuk mengikuti pelatihan ini, peserta harus memenuhi sejumlah persyaratan sebagai berikut:

• Minimal lulusan D-III atau S-1
• Namanya tercantum di sistem informasi seperti EMIS GTK
• Bertugas di perpustakaan atau laboratorium madrasah, dibuktikan dengan surat tugas
• Memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun dan keahlian sesuai bidang

Cara pendaftaran pelatihan

Proses pendaftaran dilakukan secara daring dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Akses tautan: https://bit.ly/Pelatihan_Tendik2025
2. Unggah dokumen pendukung saat mengisi formulir
3. Pantau informasi resmi dari Direktorat GTK Madrasah untuk perkembangan lebih lanjut
4. Seleksi dilakukan oleh penyelenggara dan hasil diumumkan melalui kanal resmi Kemenag.

Ruang lingkup materi pelatihan

Pelatihan diselenggarakan secara daring dan interaktif dengan melalui Zoom dan LMS serta terbagi dalam 4 sesi per batch (1 sesi/minggu, 3-4 jam per sesi).

Metode pelatihan menggunakan ceramah, demonstrasi, praktik virtual, diskusi kelompok kecil, dan tanya jawab. Sementara, materi disusun sesuai kebutuhan masing-masing profesi, sebagai berikut.

Untuk pustakawan

• Dasar pengelolaan perpustakaan madrasah.
• Pengembangan dan pengolahan koleksi pustaka.
• Literasi dan layanan perpustakaan berbasis teknologi.
• Pemanfaatan teknologi informasi dalam layanan perpustakaan.

Untuk laboran

• Kompetensi sosial dan administrasi laboratorium.
• Teknik penggunaan dan perawatan bahan laboratorium.
• Tata kelola alat dan fasilitas laboratorium.
• Kesehatan, keselamatan kerja, dan pengelolaan limbah.

Itulah syarat dan cara daftar pelatihan pustakawan dan laboran Madrasah Kemenag yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat!