Perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) pada 17 Agustus selalu dimeriahkan dengan berbagai lomba seru yang melibatkan semua kalangan, tak terkecuali ibu dan anak.
Berikut beberapa ide lomba 17-an untuk ibu dan anak yang bisa dijadikan referensi. Selain menjadi bentuk perayaan kemerdekaan, perlombaan ini bisa menjadi sarana untuk mengasah kekompakan antara ibu dan anaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari lomba yang menguji kreativitas hingga yang mengadu ketangkasan, setiap ide lomba berikut dirancang untuk mempererat hubungan orang tua dan anak sambil merayakan kemerdekaan Indonesia dengan penuh sukacita.
Berikut beberapa ide lomba 17-an untuk ibu dan anak yang dapat dijadikan referensi untuk memperingati HUT RI mendatang.
Dalam perlombaan ini, balon akan diikat di pinggang atau kaki peserta. Ibu dan anak harus bekerja sama memecahkan balon lawan tanpa menggunakan tangan, dan hanya dengan badan.
Setiap tim di lomba ini akan diberikan 17 cup plastik. Tantangannya adalah menyusun menara setinggi mungkin jangan sampai jatuh, lalu ibu dan anak harus berkoordinasi yang satu memegang dan satunya menyusun.
Lomba foto berikut bakal menguji kreativitas serta kekompakan ibu dan anak dalam berpose. Setiap tim harus menciptakan pose foto bertema kemerdekaan yang unik, lucu, atau mengharukan.
Ide lomba 17-an untuk ibu dan anak berikutnya adalah bermain bowling botol plastik. Susun 17 botol plastik kosong dalam formasi bowling.
Ibu dan anak bergantian melempar bola untuk menjatuhkan botol. Hitung total botol yang berhasil dijatuhkan oleh tim, siapa yang paling banyak itulah yang menang.
Lomba berikutnya ada lomba menyanyi dan setiap tim mendapat lagu daerah yang berbeda untuk dinyanyikan berdua. Lomba ini dinilai dari kekompakan, hafalan lirik, dan penghayatan.
Aturan main dalam lomba berikut yaitu, satu orang biasanya anak akan ditutup matanya dan menggambar sesuai instruksi dari ibunya. Tema gambar di lomba ini seputar kemerdekaan seperti bendera, burung garuda, atau pahlawan.
Lomba berikut menggunakan sedotan di mulut, dan peserta harus memindahkan permen dari satu tempat ke tempat lain secara bergantian. Ibu mulai, lalu anak melanjutkan, begitu seterusnya sampai semua permen berpindah.
Tim panitia akan memberikan kertas origami merah dan putih. Ibu dan anak bekerja sama membuat origami berbentuk burung garuda atau bentuk lain yang melambangkan kemerdekaan.
Hanya dengan menggunakan spons, tim ibu-anak harus memindahkan air dari ember penuh ke ember kosong. Yang berhasil memindahkan air paling banyak dalam waktu tertentu menjadi pemenang.
Panitia lomba akan memberikan potongan puzzle bendera Indonesia yang sudah diacak. Tim ibu-anak berlomba menyusun puzzle dalam waktu tercepat.
Selanjutnya ada lomba menghias tumpeng mini. Panitia akan menyediakan nasi putih, lauk pauk sederhana, dan sayuran. Ibu dan anak bekerja sama menghias nasi tumpeng mini paling kreatif dan menarik dalam waktu yang ditentukan.
Anak akan membantu ibu memakai beberapa lapis baju besar atau kostum lucu. Dalam lomba ini, siapa yang tercepat dan rapi memakai bajunya, itulah yang menjadi juara.
Ibu dan anak bergantian memindahkan kacang dari satu wadah ke lainnya menggunakan sendok kecil.
Tim anak akan merias wajah ibunya dengan make up, atau sebaliknya dengan mata tertutup. Hasil make up yang terlihat rapi bisa dijadikan pemenang.
Makan kerupuk termasuk salah satu lomba yang paling sering dihadirkan saat 17-an. Dalam lomba ini, Ibu dan anak saling berhadapan, masing-masing berada di depan kerupuk panjang.
Tantangannya adalah menghabiskan kerupuk tanpa menggunakan tangan, sambil menjaga agar tidak putus di tengah. Siapa yang lebih dulu habis makan kerupuknya adalah pemenang.
Itulah beberapa ide lomba 17-an untuk ibu dan anak yang tidak hanya seru, tapi juga bisa mengasah kekompakan.
(avd/juh)