Cara Membuat Lubang Resapan Biopori di Rumah dan Tips Perawatannya
Biopori merupakan salah satu inovasi sederhana untuk meningkatkan daya serap air tanah sekaligus mengelola sampah organik. Banyak pemilik rumah belum menyadari bahwa membuat biopori sendiri di halaman dapat memberikan manfaat lingkungan yang besar.
Cara membuat lubang resapan biopori di rumah sebenarnya cukup mudah dan dapat dilakukan dengan peralatan sederhana. Selain itu, pembuatan biopori juga membantu mengurangi sampah organik yang biasanya dibuang ke TPA.
Lihat Juga : |
Tak hanya itu, manfaat lainnya adalah meningkatkan kesuburan tanah, mencegah banjir, serta meningkatkan cadangan air tanah.
Mengutip dari situs Dinas Lingkungan Hidup, berikut langkah-langkah praktis untuk membuat lubang resapan biopori di rumah.
Alat dan bahan yang dibutuhkan
Sebelum memulai, pastikan Anda menyiapkan beberapa alat dan bahan berikut:
- Pipa PVC beserta penutupnya yang telah dilubangi di sisi-sisinya
- Bor tanah atau linggis
- Sampah organik seperti daun, rumput, atau kulit buah
- Air bersih
Langkah-langkah membuat lubang resapan biopori di rumah
Berikut tahapan membuat lubang resapan biopori di rumah.
1. Tentukan lokasi pembuatan
Pilih area terbuka yang sering terkena air hujan, seperti halaman rumah, dekat pepohonan, atau tempat parkir. Penentuan lokasi yang tepat penting agar air hujan dapat langsung terserap.
2. Persiapkan tanah
Siram tanah di lokasi yang telah dipilih dengan air untuk membuatnya lebih lunak dan mudah dilubangi.
3. Buat lubang tegak lurus
Gunakan bor tanah atau linggis untuk membuat lubang tegak lurus. Lubang sebaiknya memiliki kedalaman sekitar 1 meter dan diameter antara 10-30 cm.
4. Lapisi lubang dengan pipa PVC
Masukkan pipa PVC sesuai ukuran lubang untuk menjaga kestabilan tanah di sekitar biopori.
5. Isi lubang dengan sampah organik
Masukkan sampah organik seperti daun, rumput, atau kulit buah ke dalam lubang. Sampah ini nantinya akan menjadi makanan bagi makhluk hidup di tanah dan berubah menjadi kompos.
6. Tutup lubang
Tutup lubang dengan kawat besi atau tutup pipa PVC yang telah dilubangi untuk mencegah sampah tercecer dan tetap memungkinkan air masuk ke dalam tanah.
Lihat Juga :JAKARTA ECO FUTURE FEST Cara Memilah Sampah Organik-Anorganik dari Dapur Sendiri |
Tips perawatan lubang resapan biopori
Setelah memahami cara pembuatannya, Anda juga perlu mengetahui proses perawatan agar lubang resapan biopori tidak mudah rusak. Berikut penjelasannya.
- Isi lubang biopori dengan sampah organik setiap lima hari sekali sampai penuh.
- Biarkan sampah organik di dalam lubang selama tiga bulan hingga menjadi kompos.
- Setelah itu, angkat kompos dan lubang siap digunakan kembali.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat dengan mudah membuat lubang resapan biopori di rumah. Jangan lupa melakukan perawatan secara rutin agar fungsi biopori tetap optimal.
(gas/fef)