6 Adab Menjenguk Orang Sakit, Muslim Wajib Perhatikan

CNN Indonesia
Minggu, 02 Nov 2025 09:00 WIB
Ilustrasi. Setiap muslim harus mengetahui adab menjenguk orang sakit agar tidak mengganggu kenyamanan serta kunjungan tersebut dapat bernilai ibadah. (istockphoto/HRAUN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menjenguk orang sakit dilakukan sebagai bentuk empati dan simpati kepada sesama muslim dan ciptaan Allah Swt. Namun, ada baiknya untuk mengetahui adab menjenguk orang sakit agar tidak mengganggu kenyamanan serta kunjungan tersebut dapat bernilai ibadah.

Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan bantuan satu sama lain, termasuk pertolongan ketika seseorang mengalami musibah berupa penyakit. Salah satu yang bisa dilakukan adalah menjenguk orang sakit.

Dalam buku Ringkasan Kitab Adab yang ditulis Fuad bin Abdul Aziz, terdapat banyak keutamaan bagi mereka yang menjenguk orang sakit. Hal ini termaktub dalam hadis yang diriwayatkan Tsauban Radhiyallahu Anhu, Rasulullah Saw bersabda yang artinya:

"Barang siapa yang menjenguk orang yang sedang sakit, dia senantiasa berada pada khurfah (memanen buah-buahan) di surga, hingga dia kembali ke rumahnya." (Diriwayatkan Muslim, Ahmad, dan At-Timidzi).

Adab menjenguk orang sakit

Lantas, apa saja adab menjenguk orang sakit yang perlu dipahami agar menjadi nilai ibadah dan juga pahala? Mengutip NU Online dan sumber lainnya, berikut rinciannya.

1. Menjenguk dengan niat yang tulus

Menjenguk orang sakit bukan sekadar formalitas belaka. Supaya mendapatkan pahala dan nilai ibadah, niatkan secara tulus untuk mendukung atau bahkan meringankan beban orang yang sedang dilanda cobaan.

Niat yang tulus saat menjenguk sejalan pula dengan sabda Rasulullah, "Sesungguhnya perbuatan itu (diterima) menurut niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim).


2. Perhatikan waktu yang tepat untuk menjenguk

Waktu untuk menjenguk orang yang sakit mesti memerhatikan kebiasaan orang-orang atau lingkungan sekitar. Usahakan ketika menjenguk tidak mengganggu waktu istirahat atau bertabrakan dengan waktu-waktu ibadah.

Meskipun tampak sepele, pemilihan waktu yang tepat akan membuat orang yang sakit dan kerabatnya merasa nyaman ketika dijenguk.


3. Tidak berlama-lama saat menjenguk

Tidak berlama-lama saat menjenguk orang sakit merupakan salah satu adab yang mesti diketahui sekaligus dipraktikkan. Pasalnya, jika berlama-lama, bukan tidak mungkin penderita penyakit justru merasa repot dan bisa jadi menambah rasa sakitnya.

Dari Ibnu Thawus, dari ayahnya, dia berkata: "Menjenguk yang paling baik adalah jangan terlalu lama."


4. Menampakkan rasa belas kasih

Adab menjenguk orang sakit lainnya adalah menampakkan rasa belas kasih kepada penderita penyakit. Tunjukkan gestur yang sopan diiringi kata-kata halus dengan nada lembut dan suara yang tidak terlalu keras.


5. Mendoakan agar cepat sehat

Mendoakan agar cepat sehat merupakan adab menjenguk orang sakit yang paling utama. Dalam hadis Ummu Salamah r.a, dia mengatakan bahwa Rasulullah Saw bersabda yang artinya:

"Jika kalian menjenguk orang yang sakit atau bertakziah kepada orang yang telah wafat, maka ucapkanlah kata-kata yang baik karena sesungguhnya para malaikat akan mengamini apa yang kalian ucapkan."

Doa untuk kesembuhan orang sakit yang bisa dibaca adalah sebagai berikut:

لَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Latin: Allahumma rabban naasi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syaafi. Laa syaafiya illaa anta syifaa'an laa yughaadiru saqaman.

Artinya: Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Engkau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Engkau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.

6. Menjaga pandangan mata dari orang yang sedang sakit

Orang yang menjenguk sudah sepatutnya menjaga pandangan mata dari apa saja yang tidak patut dilihat dari orang yang sedang sakit. Misalnya, ketika penderita penyakit sedang makan atau minum, sebaiknya jagalah pandangan agar mereka tetap merasa nyaman.

Itulah uraian mengenai adab menengok orang sakit dalam Islam. Semoga bermanfaat.

(hdr/fef)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK