Pemerintahan SBY Diminta Berani Naikkan Harga BBM

CNN Indonesia
Rabu, 06 Agu 2014 20:13 WIB
Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono diminta berani menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) agar tidak membebani pemerintahan berikutnya. Upaya mengendalikan BBM subsidi dianggap belum maksimal mengurangi beban anggaran.
Foto: Detikcom
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono diminta berani menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) agar tidak membebani pemerintahan berikutnya. Upaya mengendalikan BBM subsidi dianggap belum maksimal mengurangi beban anggaran.

Anggota DPR-RI dari PDI-P Arif Budimanta yang juga menjadi ketua tim ekonomi pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menganggap pengendalian yang dilakukan sejak awal Agustus ini cukup menjadi langkah awal keberanian pemerintah dalam menyikapi kebijakan BBM.
"Mestinya dalam waktu dekat diikuti penyesuaian harga juga, agar bisa berbagi beban dengan pemerintahan berikutnya," kata Arif kepada CNNIndonesia, Rabu (6/8).

Jika pemerintah lambat dalam mengambil keputusan terkait subsidi BBM, maka beban APBN 2015 akan sulit mencapai target yang diharapkan pemerintahan Jokowi. Sebaliknya, menurut Arif, jika penyesuaian harga BBM diputuskan pada pemerintahan sekarang, bisa mempercepat program Jokowi dalam pendidikan dan kesehatan gratis, serta pembangunan infrastruktur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER