Jokowi: Drone Butuh Rp 4,5 Triliun

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan Indonesia membutuhkan Rp 4,5 triliun untuk menyediakan tiga pesawat tanpa awak (drone) guna mengamankan perekonomian dari pencurian. 

Jokowi, begitu dia akrab dipanggil, mengatakan maraknya pencurian ikan dan ilegal loging harus diantisipasi dengan pengawasan yang ketat.

"Biaya untuk satu drone Rp 1,5 triliun, kita butuh tiga drone satu Indonesia. Ada yang menghitung kita kehilangan Rp 300 triliun dari ilegal fishing ini," kata Jokowi di Jakarta, Selasa malam (19/8).

Drone, lanjut Jokowi, dapat melaporkan setiap kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia ke pusat komando. Sementara pusat komando akan disiapkan di beberapa daerah di Indonesia untuk segera bertindak.

"Begitu tahu ada kapal curi ikan bisa ditangkap semua, diserbu lewat udara, laut, lalu digebukin, biar kapok dan nggak mencuri lagi," kata dia, disambut aplaus dari sejumlah tamu yang hadir pada peringatan HUT kelima Sugeng Sarjadi School of Government itu.

Jokowi meyakini, fungsi drone tak hanya bisa dipakai untuk menjaga keamanan negara, tapi juga melindungi perekonomian Indonesia yang kerap dicuri pihak tak bertanggungjawab. Menurut dia, sudah banyak perusahaan yang menggunakan drone untuk menjaga lahan pertanian mereka. "Drone kecil buatan Bandung sudah banyak dipakai perusahaan kita dengan biaya murah," katanya.