Tahun Depan, Pertamina Kembali Naikkan Harga

CNN Indonesia
Rabu, 10 Sep 2014 10:06 WIB
Pertamina menargetkan bisa menaikkan harga tabung gas elpiji 12 kilo gram kembali pada Januari 2015. Kenaikan harga rencananya akan ditinjau setiap enam bulan guna mengurangi kerugian Rp 6,1 triliun per tahun.
Detikcom
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina menargetkan bisa menaikkan harga tabung gas elpiji 12 kilo gram kembali pada Januari 2015. Kenaikan harga rencananya akan ditinjau setiap enam bulan guna mengurangi kerugian Rp 6,1 triliun per tahun.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, beban perseroan akibat penjualan tabung gas non subsidi ini kian meningkat jika tidak diikuti dengan kenaikan harga. "Rencana yang masuk roadmap penyesuaian bisnis elpiji 12 kg harus dikomunikasikan dulu ke Pemerintah, sebab ini menyangkut laju inflasi dan lain-lain," kata Hanung di Jakarta, Rabu (10/9).

Dia menjelaskan, kenaikan harga gas elpiji 12 kg disebabkan oleh meningkatnya harga rata rata minyak Aramco hingga mencapai US$ 891,78 per metric ton per Juni 2014. Selain itu, pelemahan nilai tukar rupiah ke kisaran Rp 11.400 per dolar Amerika Serikat menjadikan harga beli gas Pertamina terus meningkat. Padahal, proyeksi RKAP 2014 mengenai harga minyak Aramco dipatok pada US$ 833 per metric ton dengan kurs rupiah Rp 10.500 per dolar Amerika Serikat. Untuk itu, Pertamina menargetkan pengurangan subsidi ini bisa selesai di 2016. "Rencananya 1 Januari 2015 nanti harga akan naik lagi sebesar Rp 1.500 per kg. Begitupun 6 bulan berikutnya sampai 2016," tutur Hanung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER