Jakarta, CNN Indonesia --
PT Astra Daihatsu Motor memperkirakan penjualan mobil akan menurun dengan adanya rencana pemerintahan baru untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak. Bahkan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melihat penjualan mobil tahun ini mulai stuck.
Direktur Marketing ADM Amelia Tjandra mengatakan wacana pengurangan subsidi BBM yang telah bergulir beberapa tahun terakhir mulai berdampak pada penjualan bulan ini. “Kami perkirakan penurunannya mencapai 5 persen dalam tiga bulan pasca kebijakan tersebut (kenaikan harga BBM subsidi). Cuma setelahnya penjualan mobil perseroan akan kembali normal,” ujar Amelia kepada CNN Indonesia, Selasa (9/9).
Selain kenaikan BBM, Amelia bilang, penjualan mobil nasional tahun depan juga akan tertekan oleh kebijakan pemerintahan baru yang menyisir sektor infrastruktur. Dengan masifnya pembangunan jalan dan moda transportasi massal, masyarakat akan menurunkan minat beli mobil dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi penjualan mobil tahun depan mencapai 1.250.000 unit atau naik sekitar 2 persen, sedangkan proyeksi penjualan tahun ini yang diprediksi mencapai 1.229.000 unit atau hampir sama dari pencapaian akhir 2013. Bahkan Gaikindo, menurut dia, akan merevisi target penjualan mobil menjadi 1.230.000 unit. “Tren ini mulai terlihat dari penjualan mobil nasional bulan Agustus. Dimana penjualan Daihatsu juga menurun sekitar 9 persen," tutur Amelia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT