Pertamina Pasok Sebagian Elpiji dari Timur Te

CNN Indonesia
Rabu, 10 Sep 2014 12:56 WIB
Sebanyak 58 persen dari total kebutuhan elpiji nasional  6,1 juta metrik ton masih impor
d
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina masih harus mengimpor produk liquified petroleum gas (LPG/elpiji) sebanyak  3,5 juta metrik ton, atau sekitar 58 persen dari total kebutuhan elpiji nasional sebanyak 6,1 juta metrik ton. Dimana sisanya 42 persen atau sekitar 2,5 juta metrik ton berasal dari dalam negeri.

"Pasokan elpiji dalam negeri sudah diserap semua oleh KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) dan kilang Pertamina. Tapi angka itu nyatanya belum juga cukup," kata Vice President Elpiji dan Gas Product Pertamina Gigih Wahyu di Jakarta, Rabu (10/9).

Beberapa negara pengekspor gas antara lain dari Timur Tengah seperti Arab Saudi, Qatar dan negara Timur Tengah lainnya. Akibat impor elpiji ini Pertamina harus membayar lebih dari harga pasaran di kisaran Rp 12.192 per kg. Padahal harga jualnya saat ini Rp 7.959 per kg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER