Jakarta, CNN Indonesia -- Foxconn Technology Group, perusahaan pembuat komponen terbesar di dunia optimistis untuk memulai investasinya di Indonesia. Foxconn akan segera bertemu dengan tim baru Presiden Joko Widodo.
Juru bicara Foxconn Simon Hsing mengatakan akan berinvestasi pada berbagai teknologi informasi dan komunikasi. "Termasuk membuat perangkat keras seperti ponsel, tablet dan televisi, serta menyediakan layanan telekomunikasi," kata Hsing seperti dikutip Reuters, Senin (20/10).
Foxconn yang juga tercatat sebagai perusahaan publik dengan nama perusahaan Hon Hai Precision Industry Co Ltd, sebelumnya menyatakan siap berinvestasi US$ 1 miliar di Indonesia. "Indonesia memiliki masa depan yang cerah. Kami bisa membawa kemampuan manufaktur dan rantai pasokan," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasional Foxconn di Indonesia akan fokus pada pasar domestik Indonesia yang jumlah penduduknya mencapai 240 juta orang. Namun sebagia produksi perusahaan juga bisa diekspor ke seluruh kawasan Asia Tenggara.
Simon Hsing dan Jeff Yang eksekutif Foxconn Indonesia yang berbasis di Jakarta Jeff Yang, saat ini berada di ibukota untuk mengucapkan selamat kepada Presiden Joko Widodo yang sudah resmi menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Chairman Foxconn Terry Gou juga akan bertemu Joko Widodo secara personal segera," kata Hsing tanpa menyebut secara rinci terkait potensi investasinya.
Pada Februari lalu, Terry Gou telah menandatangani
letter of intend dengan Jokowi yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pada kesempatan tersebut, Terry meyakini akan membangun pabrik pembuatan komponen elektronik dengan total investasi US$ 1 miliar dalam periode tiga sampai lima tahun ke depan. Namun, hingga kini belum ada kelanjutan rencana investasi tersebut karena dikabarkan Foxconn masih menunggu kepastian Jokowi menjadi Presiden RI.