Indosat Tidak Ingin Jadi Anak Tiri

Jakarta, CNN Indonesia -- Wacana Presiden Joko Widodo untuk membeli kembali (buyback) saham PT Indosat Tbk (ISAT), yang saat ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh Ooredoo Asia Pte Ltd, mendapat tanggapan dari Direktur Utama Indosat Alexander Rusli.

Alexander mengatakan hal tersebut tidak akan banyak mempengaruhi manajemen operasional, apabila Pemerintah berencana mengambil alih saham perusahaan tersebut.

"Sama saja seperti di pegang pemegang saham biasa. Saham kita kan pemegangnya tiap hari ganti-ganti. Namanya juga perusahaan publik," ujarnya saat ditemui di Jakarta (23/10).

Alex menilai jika memang Pemerintah serius membeli kembali saham Indosat, Pemerintah harus serius mengelola dan bersikap adil dalam memperlakukan Indosat setara dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang juga dimiliki oleh Pemerintah.

"Kalau sekarang, pemerintah berat sebelahnya kan selalu ke Telkom. Kita enggak keberatan, ya karena memang milik Pemerintah selalu diuntungkan. Nah kalau sudah seperti itu, lalu bagaimana? Siapa yang di-anak-emas-kan dan di-anak-tiri-kan ?," ujarnya.

Alex juga mengatakan, saat ini pihak manajamen Ooredoo memang belum memberikan tanggapan atas wacana buyback ini. Sebab, menurutnya, hingga saat ini belum ada pendekatan dari Pemerintah Indonesia dengan perusahaan asal Qatar itu.

"Mereka belum respon, karena itu hanya sebatas wacana, jadi mereka belum menanggapi, sekarang cuma mikirin gimana caranya performance makin bagus," ujarnya.