Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan pemerintah belum akan mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sampai akhir pekan depan.
"Tidak, minggu depan Presiden sedang di luar negeri, dan pengumuman ini yang harus umumkan itu Presiden bukan Wakil Presiden," ujar JK di kantornya, Jum'at (7/11).
JK menegaskan bahwa harga BBM tetap akan dinaikkan, meskipun harga minyak dunia sedang turun. Menurut JK, terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menjadi pertimbangan utama pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Sebab, impor BBM yang dilakukan Indonesia dihitung menggunakan dolar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rupiah itu masih melemah, sedangkan BBM itu barang impor. Harga minyak itu memang sedang turun, tetapi tidak lama juga akan naik lagi," ujarnya.
Sebelumnya JK mengisyaratkan pemerintah akan menaikkan harga BBM pada November ini setelah penyebaran Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar tersebar merata kepada seluruh kepala keluarga kurang mampu yang menjadi target pengalihan dana subsidi BBM.