HARGA BBM

Politikus Gerindra Tolak Kenaikan Harga BBM

CNN Indonesia
Selasa, 11 Nov 2014 16:50 WIB
Politikus Partai Gerindra ini mengatakan harga BBM bersubsidi seharusnya tak naik.  “Persoalan hari ini kan kenapa dinaikkan?"
Nelayan mengantre solar untuk kebutuhan melaut di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (11/11). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada yang mendukung dan ada yang menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Untuk sikap terakhir, Desmond Junaidi Mahesa salah satunya. Dia menolak kenaikan harga BBM.

Politikus Partai Gerindra ini mengatakan harga BBM bersubsidi seharusnya tak naik.  “Persoalan hari ini kan kenapa dinaikkan?" katanya di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (11/11).

Desmond mensinyalir harga-harga barang sudah ada yang naik gara-gara itu. Menurut dia, pemerintah harus memikirkan apa yang mesti diberikan kepada masyarakat agar harga-harga tidak naik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini yang harus kita cermati," ucapnya. "Semuanya belum jelas. Yang namanya kerja-kerja apa nih. Blusukan-blusukan apa. Kita butuh pembuktian sekarang karena Pak Jokowi sudah Presiden," ucapnya lagi.

Bagi Desmond, yang terpenting adalah dampak dari kenaikan tersebut. "Kan ini yang kita tuntut hari ini. Dampaknya apa bagi masyarakat? DPR tentunya akan pantau ini," tuturnya.

Sementara pengamat politik, Boni Hargens, menilai bahwa yang mau dilakukan pemerintah adalah pengalihan subsidi dari BBM ke sektor yang langsung membantu rakyat. "Jadi, tidak akan ada perselisihan Jokowi dan partai. Semua satu tarikan nafas. Satu jalur. Satu arah," kata Boni kepada CNN Indonesia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said memastikan, pemerintah akan mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi setelah Presiden Joko Widodo kembali ke Indonesia usai melakukan kunjungan kerja keluar negeri sampai Minggu (16/11).
 
Sambil menunggu pengumuman resmi dari pemerintah terkait harga BBM bersubsidi yang baru, Sudirman meminta masyarakat tidak menimbun BBM dengan melakukan pembelian dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) secara berlebihan. (Baca: Harga BBM Naik Setelah 16 November 2014)

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER