Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung datar pada perdagangan hari ini, hanya mengguat tipis 1 poin (0,02 persen) ke level 5.049, seiring dengan aksi jual investor asing. Ketidakpastian rencana kenaikan harga BBM dan kenaikan upah minimim provinsi (UMP) DKI Jakarta dinilai analis banyak mempengaruhi psikologis pelaku pasar.
Mandiri Sekuritas mencatat investor asing pada perdagangan hari ini melakukan penjualan bersih (
foreign net sell) senilai Rp 229,803 miliar di seluruh pasar. Sedangkan di pasar reguler ada pembelian bersih Rp 213,935 miliar.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran
top gainers di antaranya adalah Samudera Indonesia (SMDR) naik Rp 1.825 ke Rp 11.600, Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 375 ke Rp 15.975, Indocement (INTP) naik Rp 275 ke Rp 24.200, dan Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 260 ke Rp 3.500.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori
top losers antara lain Tembaga Mulia (TBMS) turun Rp 1.000 ke Rp 8.800, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 550 ke Rp 17.650, Astra Agro (AALI) turun Rp 400 ke Rp 23.250, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 375 ke Rp 11.975.
Sementara Bahana Securities menilai prilaku investor pasar modal pada hari ini banyak dipengaruhi oleh isu kenaikan harga BBM bersubsidi, arah perdamaian DPR yang belum jelas, serta kenaikan UMP DKI yang belum juga diumumkan.
Berdasarkan catatan Bahana Securities saham-saham yang menjadi penopang bursa hari ini a.l. BBCA, ASII, TLKM, BBRI, dan BMRI. Pemodal asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 214,6 miliar, dengan saham-saham yang banyak dibeli antara lain BBRI, UNTR, SMGR, PGAS, dan INTP.