KTT G20

JK Tolak Usulan Menteri Susi Keluar Dari G20

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Nov 2014 07:52 WIB
Menurut Jusuf Kalla dengan tetap bergabung dalam G20, ada lebih banyak keuntungan yang diperoleh Indonesia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (CNN Indonesia/Arie Riswandy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menolak usulan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang meminta Indonesia agar keluar dari keanggotannya di forum ekonomi internasional The Group of Twenty (G20). Menurut JK dengan tetap bergabung dalam G20, ada lebih banyak keuntungan yang diperoleh Indonesia.

Menurut JK, Indonesia seharusnya bangga karena sebagai salah satu negara berkembang bisa bergabung dalam G20. Hal tersebut menunjukkan bahwa dunia telah mengakui kebesaran ekonomi Indonesia yang memberi dampak signifikan bagi pertumbuhan perekonomian dunia yang terus berkembang.

"Besarnya GDP ekonomi Indonesia, menjadikan kita masuk ke dalam forum tersebut. Kita otomatis masuk, Pemerintah Indonesia tidak pernah minta," kata JK di Jakarta, Jumat (14/11) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK menambahkan, dengan bergabung dalam G20 justru pemerintah bisa memberikan masukan-masukan bagaimana ekonomi internasional bisa membantu meningkatkan perekonomian Indonesia, demikian pula sebaliknya. Menurut JK, hanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bisa memutuskan apakah Indonesia perlu keluar atau tidak dari keanggotaannya di G20. "Minta atau tidak, boleh saja semua orang berpendapat kita harus keluar. Tapi G20 bukan minta dan tidak minta. Itu fakta bahwa kita anggota tanpa meminta," ujar JK.

Beberapa waktu lalu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sempat melontarkan pernyataan bahwa tak ada untungnya Indonesia bergabung dengan G20. "Forum G20 tidak bisa kasih keputusan. Kita bukan kelompok negara G8 yang bisa bikin kebijakan, kita hanya ikut sebagai penggembira saja. Kita orang dagang. Lobi diplomatik bukan urusan kita," tegas Susi.

KTT G20 sendiri akan berlangsung mulai 15-16 November di Brisbane, Australia yang sekaligus menjadi pemberhentian terakhir dalam rangkaian lawatan internasional perdana Presiden Jokowi. G20 merupakan forum negara perekonomian terbesar di dunia ditambah negara-negara Uni Eopa.

G20 berisi negara-negara yang menguasai 85% Produk Domestik Bruto (PDB) dunia. Indonesia sendiri adalah ekonomi terbesar ke-16 dunia dengan PDB mencapai lebih dari US$ 1 triliun.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER