Akhir Pekan IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik di tengah penguatan pasar saham regional dan global. Indeks menguat sebesar 18 poin (0,36 persen) ke 5.112 setelah bergerak di antara 5.084-5.122.

Mandiri Sekuritas mencatat sebanyak 178 saham naik, 103 saham turun, 89 saham tidak bergerak, dan 176 saham tidak ditransaksikan.

Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 4,92 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,83 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,08 triliun. Secara total, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 237,08 miliar. Di sisi lain, investor asing membukukan transaksi jual bersihsebesar Rp 163,23 miliar di pasar reguler.Sebanyak tujuh sektor menguat, dipimpin oleh sektor properti yang naik 1,97 persen dan sektor agribisnis yang naik 1,83 persen.

Saham di sektor properti yang paling menguat adalah PT Lamicitra Nusantara Tbk (LAMI, Rp 284) yang naik 13,6 persen dan PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN, Rp 2.900) yang naik 9,43 persen. Di sektor agribisnis, saham yang paling terapresiasi adalah PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO, Rp 67) sebesar 34 persen dan PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO, Rp 2.320) sebesar 8,16 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 0,33 persen, indeks Kospi di Korsel sebesar 0,35 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong sebesar 0,37 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menunjukkan penguatan sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,52 persen, DAX di Jerman 1,25 persen, dan CAC di Perancis 0,92 persen.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat sebesar 28 poin (0,23 persen) ke Rp 12.146 per dolar Amerika Serikat, setelah bergerak di kisaran Rp 12.127-Rp 12.179 per dolar Amerika Serikat.