LOWONGAN KOMISIONER OJK

Tak Ada Pilihan, Wamen Mardiasmo Bisa Jabat Komisioner OJK

CNN Indonesia
Rabu, 26 Nov 2014 15:26 WIB
Kekosongan perwakilan pemerintah dalam struktur Dewan Komisioner OJK perlu segera diisi. Kandidat yang cocok disebut Wamen Mardiasmo.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad (tengah) bersama Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyo (kiri) dan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon (kanan), saat memeberikan keterangan pada wartawan terkait "kebijakan Pendalaman pasar keuangan dan perluasan akses keuangan masyarakat." Jakarta, Rabu 19 November 2014. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah diminta segera menempatkan wakilnya di Otoritas jasa Keuangan (OJK) guna mengoptimalkan koordinasi kebijakan di sektor keuangan. Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dinilai paling tepat untuk merangkap jabatan sementara sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK ex-officio Kementerian Keuangan.

"Menurut saya harus segera diisi karena dia jadi penghubung yang akan mengkoordinasikan kebijakan fiskal sekaligus memberi input kepada Menteri Keuangan," ujar mantan Sekretaris Jenderal Kemenkeu Mulia P. Nasution kepada CNN Indonesia, Rabu (26/11).

Biasanya, kata Mulia, Menteri Keuangan menyetorkan dua nama kandidat terbaik versinya kepada Presiden untuk menjabat sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK. "Namun karena ini statusnya ex-officio, tidak harus dua nama," tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulia menilai seorang Anggota Dewan Komisioner OJK harus punya kompetensi yang bagus di bidang perbankan, sistem keuangan, dan makroekonomi. "Kepala BKF atau Staf Ahli yang membidangi makroekonomi bisa diusulkan untuk merangkap sebagai Anggota DK OJK. Masalahnya dua-duanya kosong, jadi bisa Wamenkeu yang menjabat sementara," katanya.

Sampai saat ini Pemerintahan Joko Widodo belum punya wakil dalam jajaran DK OJK setelah terjadi perubahan kabinet. Untuk itu, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro tengah disibukkan mencari sosok yang ideal untuk menggantikan mantan Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati. Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo sampai berita ini diturunkan belum merespon konfirmasi dan pertanyaan CNN Indonesia. 
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER