MAFIA MIGAS

Jokowi Pindahkan Petral ke Indonesia

CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2014 18:06 WIB
Pemindahan Petral untuk meningkatkan sistem transparansi pembelian (tender BBM) dan juga supply chain.
Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) saat mengumumkan Dwi Soetjipto (kiri) Direktur Utama PT Pertamina, di Kementrian BUMN, Jakarta, Jumat 28 November 2014. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintahan Joko Widodo akan memindahkan basis operasional anak usaha PT Pertamina (Persero) di bidang impor minyak Pertamina Energy Trading Limited (Petral) dari Singapura ke Indonesia.

"Kami dan Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi sedang mengkaji. Kami ingin kedepannya Petral ditarik ke dalam negeri (Indonesia)," ujar Rini di kantornya, Jumat (28/11).

Rencana pemindahan itu, menurut Rini bertujuan untuk memudahkan pengawasan terhadap kegiatan Petral yang sering dianggap sebagai pusat penyelewengan tender pengadaan BBM oleh mafia migas. Namun Rini mengakui pemindahan lokasi Petral ke Indonesia bukan hal yang mudah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemindahan ini untuk meningkatkan sistem transparansi pembelian (tender BBM) dan juga supply chain. Tapi kami tahu kalau proses ini tidak mudah dan membutuhkan waktu tiga bulan untuk mereview seluruhnya," katanya.

Transparansi

Pengamat energi dari Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara menilai kepindahan Petral ke Indonesia dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses siapa saja pemenang tender impor BBM selama ini. "Kita harus tahu karena selama ini masyarakat dan negara dirugikan. Upaya ini juga akan mempermudah kerja Tim Reformasinya Pak Faisal," tutur Marwan.

Sebelumnya, Agung Wicaksono salah satu anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan rapat terkait Petral.

"Tunggu Dirut Baru. Setelah itu kita akan adakan rapat," kata Agung.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER